"Smartphone Face", Efek Kecanduan Ponsel
9B09 DESI MELIANI FITRI
"Smartphone Face"
Efek Kecanduan Ponsel
Kebiasaan menunduk melihat layar ponsel ternyata mengurangi elastisitas kulit.
VIVAnews - Bangun tidur, langsung memeriksa ponsel.
Mulai dari melihat email yang baru masuk, timeline di Twitter dan
sejumlah pesan singkat. Di jalan menuju ke kantor mata pun terus tertuju
pada ponsel dan sesampainya di kantor, Anda pun langsung terpaku pada
laptop.
Kebiasaan ini tanpa disadari membuat wajah Anda terlihat
lebih tua dari seharusnya. Garis-garis halus jadi makin jelas terlihat,
kekencangan kulit pun berkurang secara signifkan. Para ahli kulit
menyebut fenomena ini sebagai "smartphone face".Kondisi
tersebut terjadi karena penggunaan ponsel pintar dan laptop dalam waktu
lama. Jadi, kalau Anda termasuk orang yang kecanduan ponsel pintar,
waspadalah kerutan yang begitu jelas di wajah, termasuk dagu yang
berlipat.
"Jika Anda duduk membungkuk berjam-jam memandangi layar
laptop dan tak mata tak lepas dari ponsel, otot leher bisa memendek dan
meningkatkan tarikan gravitasi yang membuat dagu berlipat," kata dr.
Mervyn Patterson, dokter kulit dari Woodford Medical, Inggris, dikutip
dari Daily Mail.Kebiasaan menunduk tersebut ternyata
mengurangi elastisitas kulit. Belum lagi, garis kerut yang mudah muncul
karena Anda sering mengernyitkan dahi dan memicingkan mata. Menurut dr.
Patterson, munculnya tanda penuaan paling pertama adalah di area dagu
dan garis rahang.
Area tersebut cenderung jarang diperhatikan,
karena biasanya wanita lebih memperhatikan kulit sekitar mata dan pipi.
Untuk itu, mulai sekarang cobalah selalu lihat kulit di area dagu dan
garus rahang Anda. Jika kulit mulai terasa mengendur, sebaiknya lakukan
facial dan kurangi penggunaan ponsel untuk sementara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar