Nasdem Bikin Ponsel 'Nasdem Phone'
9D31 SITI NURBAITILLAH
JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Nasdem ternyata memproduksi smartphone khusus untuk alat komunikasi dan koordinasi antarkader partai. Ponsel pintar ini dinamai "Nasdem Phone".
Nasdem Phone ini dijual saat kongres Nasdem di lantai 1 Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (26/1/2013) ini.
Yeni, seorang sales promotion girl yang mempromosikan ponsel kepada kader-kader yang mendaftar di booth registrasi, menjelaskan bahwa ponsel itu bertujuan untuk mempermudah koordinasi.
"Ada Nasdem Messenger. Fungsinya seperti WhatsApp, tapi kontak semua kader ada. Dari pengurus inti sampai kader di bawah," ujar Yeni, Sabtu (26/1/2013), saat dijumpai di lokasi.
Di dalam aplikasi Nasdem Messenger ini terdapat kontak semua pengurus inti hingga daerah mulai dari Surya Paloh hingga tingkat terbawah. Di dalam aplikasi itu, kader Nasdem bisa melihat dan juga berkomunikasi melalui menu chat.
Yeni mengaku ada dua buah jenis ponsel yang dijual, yakni tipe ND950 dan ND930. ND950 menggunakan sistem operasi Android dengan teknologi layar sentuh. Ponsel jenis ini juga memiliki fitur dual sim, HSDPA, Wifi, Bluetooth, dan kamera belakang 8.0 MP dengan flash plus kamera depan 2 MP.
Sementara ND930 juga menggunakan sistem operasi Android dengan teknologi layar sentuh. Ponsel ini memiliki fitur GSM GPRS, dual sim standby, kamera belakang 3.2 MP, kamera depan 0.3 MP, Wifi, dan FM Radio.
Nasdem Phone ND 950 dijual dengan harga normal Rp 2,5 juta, sedangkan ND930 Rp 1,5 juta. Sementara selama kongres, ponsel ini dijual dengan harga promo, yakni ND950 Rp 1,9 juta dan ND930 Rp 999.000 untuk 1.000 pembeli pertama.
Yeni menjelaskan, awalnya ponsel ini dilengkapi dengan aplikasi live streaming MNC Group. Namun, semenjak Hary Tanoesoedibjo hengkang dari Partai Nasdem, aplikasi itu akhirnya dibatalkan. Saat ini, hanya ada aplikasi live streaming MetroTV.
"Saat ini produknya belum ada. Baru bisa memesan, dua bulan akan launching, produknya sudah ada," tutur Yeni.
Sumber : KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar