9H31 SILVIA
Kendati banjir mulai surut, mahasiswa relawan dari Mapala se-Jabodetabek hingga kini bertahan di tenda darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Pluit. Sejak sepekan mahasiwa relawan itu terjun ke lokasi banjir Pluit, Jakarta Utara.
Mereka beralasan masih menunggu kepastian informasi dari BNP terkait air rob yang kemungkinan akan menerjang Jakarta Utara pada 27 Januari 2013.
"Kata BNPB kan tanggal 27 mungkin akan ada rob, makanya masih stay di sini," ujar Ketua Mapala Jabodetabek Teguh Tri Nanda di Jakarta, Sabtu (26/1/2013).
Menurut Teguh, alasan lain rekan-rekan masih bertahan karena sejumlah wilayah di Pluit hingga kini masih ada yang terendam banjir.
"Sekarang kami fokus ke Muara Baru. Air di sana yang dekat danau itu masih sedada. Kami langsung distribusikan bantuan paket sembako, baju, alat mandi, dan mie instan setengah dus ke rumah, tidak lagi melalui RT. Karena kami khawatirkan amanah itu tidak tersalurkan merata," jelas Teguh.
Banjir yang menggennangi sebagian wilayah Jakarta Utara itu mulai surut sejak Kamis 17 Januari lalu. Wilayah ini sempat terendam banjir setinggi 50 centimeter hingga 2 meter dan memutus akses dari Grogol ke Pluit, Muara Baru, dan Muara Angke.(Ali)
sumber :Liputan6.com, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar