9F12 FERLYN PUTRIANY
JAKARTA - Terlambatnya penanganan korban banjir di Jakarta yang terjadi pada Kamis 17 Januari lalu, disebabkan tidak adanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat kotamadya.
Hal itu diamini oleh Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Medi Herlianto. Dia mengatakan, di Jakarta BPBD hanya ada di tingkat provinsi saja.
"BPBD DKI selaku lembaga penanganan bencana daerah hanya ada di tingkat provinsi saja, di kotamadya hingga kecamatan belum ada," kata Medi saat Polemik Sindo Radio dengan tema 'Bencana Alam Mengancam', di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2013).
Menurutnya, keterlambatan akibat belum adanya BPBD di tingkat kotamadya dapat mengancam warga DKI. "Jiwa penduduk terancam dengan keterlambatan bantuan ini," ujarnya.
Lebih jauh Medi mengatakan itulah mengapa penyebab Pemprov DKI kelimpungan dalam menangani korban pada saat bencana dengan mengerahkan sumber daya yang ada termasuk Satpol PP.
Sebelumnya, pada saat hujan deras yang mengakibatkan banjir pada 17 Januari lalu, warga kawasan Pluit, Jakarta Utara, terisolasi hingga malam hari. Mereka terpaksa bertahan di dalam rumah menunggu bantuan dari pemerintah datang.
sumber : jakarta.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar