SISTEM 4 IN 1 BANDUNG DI HARAPKAN BERHASIL ATASI MACET
NAMA ; SRI AYU
KELAS ; 9I
NO ABSEN ; 28
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso optimis wacana penerapan sistem 4 in 1 di Jalan Pasteur bisa terwujud. Sistem 4 in 1 yang mengharuskan setiap kendaraan roda empat untuk diisi oleh minimal 4 orang ini bertujuan mengurangi volume kendaraan di kawasan tersebut. “Perlu dukungan dan kerja sama semua pihak. Kami optimistis four in one bisa terealisasi. Diharapkan mulai bisa uji coba pada 2013 nanti,” ucap Abdul di Mapolrestabes Bandung, Senin (17/12/2012) seperti yang dilansir oleh Detik. Sistem 4 in 1 akan diterapkan mulai Gerbang Tol Pasteur hingga jembatan layang Pasupati (Pasteur Surapati). Selama ini kawasan Pasteur memang dikenal sebagai salah satu titik kemacetan di Kota Bandung. Apalagi jika saat weekend. “Akses masuk ke Bandung tidak hanya lewat tol Pasteur saja. Adanya four in one nanti, diupayakan kendaraan tidak menumpuk di sekitar Pasteur. Masuk ke Bandung itu bisa melalui tol Buahbatu, tol Mochamad Toha, tol Kopo, tol Pasirkoja, dan tol Cileunyi,” tambah Abdul. Menurut Abdul, dibutuhkan langkah koordinasi serta dukungan dari pemerintah, instansi terkait dan masyarakat guna terlaksananya program 4 in 1. Koordinasi dilakukan sebagai merumuskan perencanaan dari pandangan berbagai aspek, sehingga visi dan misi bisa sejalan serta optimal untuk merealisasikan program 4 in 1.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf juga pernah mengungkapkan kekecewaannya terhadap kemacetan di pasteur. Menurutnya, kemacetan di Jalan Pasteur memang cukup mengganggu kenyaman pengendara. Hal itu berlangsung sejak lama. “Harusnya 4 in 1 (di Jalan Pasteur) dilakukan sejak dulu,” ucapnya. Untuk di Bandung, khususnya di Jalan Pasteur, ia menyebut 4 in 1 sebagai salah satu solusi. “Makanya jalankan saja dulu, adaptasi, setelah itu evaluasi diberlakukan atau tidak,” tuturnya. Soal kemacetan di Jalan Pasteur, Dede juga merasakannya. Apalagi ia jarang dikawal petugas selama perjalanan dinasnya. “Di sana macetnya kerasa. Kalau lihat kiri kanan, mobil banyak yang isinya cuma satu-dua orang,” tuturnya. Dede memberi saran, jika nanti 4 in 1 diberlakukan, ia meminta ada aturan semua mobil dilarang memakai kaca hitam. “Kalau kacanya hitam, nanti yang ngawasin susah,” pungkasnya. Related Posts jokowi Pembatasan Kendaraan Ganjil-Genap Dinilai Tidak Efektif Mengatasi Kemacetan braga1 Foto-Foto Jalan Braga Bandung Tempo Dulu sat5 Gedung Sate, Trademark Kota Bandung Tempo Dulu From Uniq Media Untitled-1 Peugeot 208 GTi Dibanderol 290 Jutaan Blackberry Z10 Inilah Spesifikasi Blackberry Z10 Discussion About Us Jobs Privacy Policy Disclaimer Advertise Contact Us Copyright 2010 - 2012 Uniqpost.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf juga pernah mengungkapkan kekecewaannya terhadap kemacetan di pasteur. Menurutnya, kemacetan di Jalan Pasteur memang cukup mengganggu kenyaman pengendara. Hal itu berlangsung sejak lama. “Harusnya 4 in 1 (di Jalan Pasteur) dilakukan sejak dulu,” ucapnya. Untuk di Bandung, khususnya di Jalan Pasteur, ia menyebut 4 in 1 sebagai salah satu solusi. “Makanya jalankan saja dulu, adaptasi, setelah itu evaluasi diberlakukan atau tidak,” tuturnya. Soal kemacetan di Jalan Pasteur, Dede juga merasakannya. Apalagi ia jarang dikawal petugas selama perjalanan dinasnya. “Di sana macetnya kerasa. Kalau lihat kiri kanan, mobil banyak yang isinya cuma satu-dua orang,” tuturnya. Dede memberi saran, jika nanti 4 in 1 diberlakukan, ia meminta ada aturan semua mobil dilarang memakai kaca hitam. “Kalau kacanya hitam, nanti yang ngawasin susah,” pungkasnya. Related Posts jokowi Pembatasan Kendaraan Ganjil-Genap Dinilai Tidak Efektif Mengatasi Kemacetan braga1 Foto-Foto Jalan Braga Bandung Tempo Dulu sat5 Gedung Sate, Trademark Kota Bandung Tempo Dulu From Uniq Media Untitled-1 Peugeot 208 GTi Dibanderol 290 Jutaan Blackberry Z10 Inilah Spesifikasi Blackberry Z10 Discussion About Us Jobs Privacy Policy Disclaimer Advertise Contact Us Copyright 2010 - 2012 Uniqpost.
SOURCE : Uniqpost
Tidak ada komentar:
Posting Komentar