9F11 FAJAR SODIK
`Jokowi dan Ahok ingin mengubah Jakarta menjadi kota yang memiliki identitas. Salah satunya dengan menjadikan beberapa kawasan bertema atau disebut kampung tematik.
Rencana ini segera direalisasikan dalam waktu dekat. Pihak swasta telah digandeng untuk membuat desain dan menggarap proyek ini.
"Tahun ini mau bangun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/2).
Pagi tadi, Ahok mengaku sudah bertemu dengan Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta. Pertemuan itu untuk membahas seperti apa konsep kampung tematik.
"Pak gubernur menugaskan mau bikin tematik kan. Jadi kita harus lihat secara keseluruhan seperti apa," jelasnya.
Seperti apa desain kampung tematik, Ahok masih merahasiakannya. "Udah ada. Tadi kan kita bawa. Masuk swasta yang desain," ungkap Ahok.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Jokowi berjanji akan membuat sebanyak 100 kampung tematik di Jakarta.
"Pembangunan kota yang dimulai dari penataan kampung itu bukan cuma kampung deret. Setiap kampung itu punya tema sendiri-sendiri. Ada kekuatan lokalnya," ujar Jokowi di Balai Kota beberapa waktu lalu.
Jokowi mencontohkan Rawajati, lebih tepat dibangun sebagai kampung herbal. Ada pula kampung protein di Tegal Parang karena banyak produsen tempe dan tahu.
"Semua dibangun total, ada ruang terbuka hijau yang baik, ada pusat kampungnya, drainasenya dibangun, yang prioritas juga pembangunan rumahnya," tegasnya.
Jenis kampung lain yang akan diwujudkan Jokowi antara lain: Manggarai akan jadi kampung kampung panggung. Lantas kampung stasiun di Duri. "Karena kanan kirinya kumuh seperti ini. Kampungnya kumuh seperti ini," ujar Jokowi.
Begitu pula kampung shopping di Poncol, kampung ikan di penjaringan, kampung kampus di Tomang. Lantas kampung backpacker di Kebon Sirih, dan kampung tekstil di Kebon Kacang.
"Semuanya terkonsep. (Jenis) kampung banyak sekali, bingung saya...nanti (ada) seratus," kata Jokowi.
Mengenai alasan kampung kampus di Tomang, karena banyak kampus. "Kampung itu harus mendukung pada kampus-kampus yang ada. Isinya apa? Nanti baca sendiri, kalau sudah rampung. Ini belum rampung," tegasnya.
Soal kampung backpacker? "Karena di Jaksa itu turis semua," tegas Jokowi.
Rencana ini segera direalisasikan dalam waktu dekat. Pihak swasta telah digandeng untuk membuat desain dan menggarap proyek ini.
"Tahun ini mau bangun," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota Jakarta, Kamis (28/2).
Pagi tadi, Ahok mengaku sudah bertemu dengan Kepala Dinas Tata Ruang DKI Jakarta. Pertemuan itu untuk membahas seperti apa konsep kampung tematik.
"Pak gubernur menugaskan mau bikin tematik kan. Jadi kita harus lihat secara keseluruhan seperti apa," jelasnya.
Seperti apa desain kampung tematik, Ahok masih merahasiakannya. "Udah ada. Tadi kan kita bawa. Masuk swasta yang desain," ungkap Ahok.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Jokowi berjanji akan membuat sebanyak 100 kampung tematik di Jakarta.
"Pembangunan kota yang dimulai dari penataan kampung itu bukan cuma kampung deret. Setiap kampung itu punya tema sendiri-sendiri. Ada kekuatan lokalnya," ujar Jokowi di Balai Kota beberapa waktu lalu.
Jokowi mencontohkan Rawajati, lebih tepat dibangun sebagai kampung herbal. Ada pula kampung protein di Tegal Parang karena banyak produsen tempe dan tahu.
"Semua dibangun total, ada ruang terbuka hijau yang baik, ada pusat kampungnya, drainasenya dibangun, yang prioritas juga pembangunan rumahnya," tegasnya.
Jenis kampung lain yang akan diwujudkan Jokowi antara lain: Manggarai akan jadi kampung kampung panggung. Lantas kampung stasiun di Duri. "Karena kanan kirinya kumuh seperti ini. Kampungnya kumuh seperti ini," ujar Jokowi.
Begitu pula kampung shopping di Poncol, kampung ikan di penjaringan, kampung kampus di Tomang. Lantas kampung backpacker di Kebon Sirih, dan kampung tekstil di Kebon Kacang.
"Semuanya terkonsep. (Jenis) kampung banyak sekali, bingung saya...nanti (ada) seratus," kata Jokowi.
Mengenai alasan kampung kampus di Tomang, karena banyak kampus. "Kampung itu harus mendukung pada kampus-kampus yang ada. Isinya apa? Nanti baca sendiri, kalau sudah rampung. Ini belum rampung," tegasnya.
Soal kampung backpacker? "Karena di Jaksa itu turis semua," tegas Jokowi.
sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar