9I05 ANGGITA NURAMALIA
Penembakan Brutal di Swiss, 3 Orang Tewas
Switzerland, - Aksi penembakan brutal terjadi di Swiss.
Seorang pria bersenjata tiba-tiba saja menembaki para pekerja di sebuah
perusahaan pengolahan kayu di Swiss tengah.
Akibatnya, tiga orang orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam insiden itu. Menurut para saksi mata seperti diberitakan Voice of America, Kamis (28/2/2013), pelaku melepas tembakan ke para pekerja yang sedang beristirahat di kantin perusahaan yang terletak di kota Menznau, sebelah barat Lucerne.
Menurut kepolisian setempat, pelaku penembakan di pabrik Kronospan itu adalah pegawai di perusahaan itu. Pria itu juga tewas dalam insiden itu. Namun tidak disebutkan apakah dia tewas akibat tembakan polisi atau tewas karena bunuh diri. Juga belum diketahui motif penyerangan yang terjadi pada Rabu, 27 Februari pagi waktu setempat itu.
Direktur Kronospan Mario Capozzo sangat terkejut akan insiden ini. Dikatakannya, selama ini pelaku dikenal sebagai pria yang pendiam.
"Kami sendiri sangat terkejut. Pelaku telah bersama kami selama bertahun-tahun, lebih dari 10 tahun," tuturnya.
"Dia pria yang pendiam. Tak ada yang pernah melihat atau merasakan hal yang tak beres (tentang dia). Tak pernah ada insiden lain yang melibatkan dia," imbuh Capozzo.
Menurut media Swiss, perusahaan tersebut belum lama ini mengumumkan bahwa pihaknya terpaksa melakukan pengurangan produksi karena masalah bahan baku.
Kepolisian Swiss tengah menyelidiki lebih peristiwa ini. Aksi penembakan brutal seperti ini di Swiss terbilang sangat jarang.
Akibatnya, tiga orang orang tewas dan tujuh lainnya luka-luka dalam insiden itu. Menurut para saksi mata seperti diberitakan Voice of America, Kamis (28/2/2013), pelaku melepas tembakan ke para pekerja yang sedang beristirahat di kantin perusahaan yang terletak di kota Menznau, sebelah barat Lucerne.
Menurut kepolisian setempat, pelaku penembakan di pabrik Kronospan itu adalah pegawai di perusahaan itu. Pria itu juga tewas dalam insiden itu. Namun tidak disebutkan apakah dia tewas akibat tembakan polisi atau tewas karena bunuh diri. Juga belum diketahui motif penyerangan yang terjadi pada Rabu, 27 Februari pagi waktu setempat itu.
Direktur Kronospan Mario Capozzo sangat terkejut akan insiden ini. Dikatakannya, selama ini pelaku dikenal sebagai pria yang pendiam.
"Kami sendiri sangat terkejut. Pelaku telah bersama kami selama bertahun-tahun, lebih dari 10 tahun," tuturnya.
"Dia pria yang pendiam. Tak ada yang pernah melihat atau merasakan hal yang tak beres (tentang dia). Tak pernah ada insiden lain yang melibatkan dia," imbuh Capozzo.
Menurut media Swiss, perusahaan tersebut belum lama ini mengumumkan bahwa pihaknya terpaksa melakukan pengurangan produksi karena masalah bahan baku.
Kepolisian Swiss tengah menyelidiki lebih peristiwa ini. Aksi penembakan brutal seperti ini di Swiss terbilang sangat jarang.
SUMBER : detikNEWS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar