9F02 ACEP AFANDI
Polri
membelanjakan dana lebih dari Rp 16,65 miliar untuk membeli anjing dan kuda
dari Belanda. Masing-masing 90 ekor anjing seharga Rp 150 juta per ekor dan 7
ekor kuda seharga Rp 450 juta per ekor.
Kepala
Divisi Humas mengatakan, harga ratusan juta tersebut sudah termasuk pajak,
biaya pelatihan, hingga transportasi pengiriman dari Belanda. Biaya pembelian
diambil dari dana optimalisasi untuk Pengadaan Sarana dan Prasarana anggaran
Tahun 2013 yang total sebesar Rp 1,366 triliun.
Suhardi
menampik pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane
yang mengatakan, penetapan harga dan manfaat barang maupun hewan tersebut tidak
wajar. Suhardi menjelaskan pembelian di Belanda sesuai dengan kualifikasi hewan
yang dibutuhkan Polri. Kualifikasinya antara lain hewan yang besar, cerdas,
juga sehat.
Sebanyak
90 anjing tersebut, akan disebar di beberapa wilayah untuk Pemilu 2014.
Sedangkan 7 ekor kuda akan ditempatkan sebanyak 2 ekor di Polda Bali, 2 ekor di
Polda Jawa Tengah, dan 3 ekor di Direktorat Polisi Satwa Polri.
Dana
optimalisasi yang didapat Polri sendiri sebesar Rp 2,219 triliun. Selain
meliputi Pengadaan Sarana dan Prasarana Rp 1,366 triliun, juga termasuk
tunjangan operasional penyelidikan dan penyidikan Tindak Pidana Korupsi sebesar
Rp 250 miliar, rekrutmen 15.000 anggota Brigadir Polri Rp 466 miliar, dan PNBP
Rp 137 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar