Sakit Tak Kunjung Sembuh, Gantung Diri
199A Moly Sekarwangi
JAKARTA, KOMPAS.com - Triyono (44), warga RT 15 RW 04, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, ditemukan tewas tergantung di plafon rumahnya pada Kamis (7/2/2013) malam. Triyono diduga bunuh diri. Tindakan bunuh diri itu diduga dipicu oleh sakit jantungnya yang tidak kunjung sembuh.
Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur, Komisaris Didik Haryadi mengungkapkan, korban ditemukan hari Kamis sekitar pukul 18.30 WIB oleh saksi Tuti yang tidak lain adalah istrinya sendiri. Saat ditemukan, korban telah tewas dalam keadaan leher terikat.
"Korban mengikat leher dan digantungkan ke plafon rumah," ujar Didik saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/2/2013) pagi.
Berdasarkan keterangan sang istri, sudah beberapa tahun terakhir, Triyono mengalami sakit jantung. Dibantu sang istri, Triyono telah berobat ke rumah sakit dan menggunakan pengobatan altenatif lain. Namun sakit yang diderita Triyono tetap tak kunjung sembuh. Hal itulah yang diduga memicu Triyono mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Petugas Kepolisian Sektor Cakung yang mengecek tempat kejadian perkara tak menemukan luka akibat penganiayaan pihak lain pada tubuh pria malang tersebut. "Pihak keluarga tidak menuntut siapa pun dan menganggap itu musibah. Sudah buat pernyataan dan korban disemayamkan di rumah duka," kata Didik.
Sumber:Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar