9G36 Sri Oktaviani
Studi yang dilakukan oleh Pew Internet terhadap perilaku berinternet remaja Amerika Serikat memberikan hasil bahwa 60% dari mereka aktif di media sosial dan 93% dari antaranya adalah Facebook.
45% remaja berusia 12 tahun menggunakan situs jejaring sosial dan mengalami angka ini peningkatan 2 kali lipat menjadi 82% pada anak berusia 13 tahun.
Hasil studi juga menyebutkan bahwa para remaja lebih menyukai SMS dibandingkan menulis e-mail untuk berkomunikasi.
Hanya 6% dari para remaja menggunakan e-mail setiap hari, sementara 39% dari mereka mengaku tidak pernah menggunakan e-mail.
Hal ini kontras dengan 63% penggunaan SMS oleh para remaja yang bahkan bisa mencapai 100 SMS setiap harinya.
Kecenderungan para remaja yang sangat aktif di media sosial ini sepertinya meningkatkan kecemasan para orangtua yang ingin tahu tindak-tanduk anak mereka di dunia maya.
60% orangtua mengaku ikut aktif di situs jejaring sosial di tahun 2000, dan angka ini melonjak hingga 77% di tahun 2011.
39% dari orangtua juga ‘berteman’ dengan anak mereka di layanan jejaring sosial, dan 62% remaja mengatur privasi mereka di media sosial.
Para remaja ini kebanyakan mengakses internet dari komputer desktop dan laptop, handphone dan masih sedikit yang menggunakan tablet.
Apakah Anda setuju bahwa fungsi e-mail sebagai alat komunikasi ringan dapat digeser oleh jejaring sosial dan SMS?
45% remaja berusia 12 tahun menggunakan situs jejaring sosial dan mengalami angka ini peningkatan 2 kali lipat menjadi 82% pada anak berusia 13 tahun.
Hasil studi juga menyebutkan bahwa para remaja lebih menyukai SMS dibandingkan menulis e-mail untuk berkomunikasi.
Hanya 6% dari para remaja menggunakan e-mail setiap hari, sementara 39% dari mereka mengaku tidak pernah menggunakan e-mail.
Hal ini kontras dengan 63% penggunaan SMS oleh para remaja yang bahkan bisa mencapai 100 SMS setiap harinya.
Kecenderungan para remaja yang sangat aktif di media sosial ini sepertinya meningkatkan kecemasan para orangtua yang ingin tahu tindak-tanduk anak mereka di dunia maya.
60% orangtua mengaku ikut aktif di situs jejaring sosial di tahun 2000, dan angka ini melonjak hingga 77% di tahun 2011.
39% dari orangtua juga ‘berteman’ dengan anak mereka di layanan jejaring sosial, dan 62% remaja mengatur privasi mereka di media sosial.
Para remaja ini kebanyakan mengakses internet dari komputer desktop dan laptop, handphone dan masih sedikit yang menggunakan tablet.
Apakah Anda setuju bahwa fungsi e-mail sebagai alat komunikasi ringan dapat digeser oleh jejaring sosial dan SMS?
SOURCE : SIDOMINEWS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar