FILIPINA, Kompas.com - Juan Manuel Marquez dikabarkan meminta bayaran yang fantastis jika harus bertemu lagi dengan rivalnya dari Filipina, Manny "Pacman" Pacquiao. Menurut laporan suratkabar Meksiko, Esto, pada edisi Rabu (27/2/2013), Marquez menginginkan bayaran 20 juta dollar AS (sekitar Rp 193,700 miliar/kurs 1 dollar AS: Rp 9.685).
Tak bisa dipungkiri, Marquez sedang memegang kendali untuk terwujudnya pertarungan kelima melawan Pacquiao. Dia sudah membuktikan kepada dunia bahwa dirinya yang terbaik, setelah memukul KO "Pacman" di ronde keenam pada duel keempat di MGM Grand, Las Vegas, awal Desember tahun lalu.
Setelah Marquez mengurungkan niatnya untuk pensiun, berembuslah kabar bahwa dia akan bertarung lagi dengan Pacquiao. Bos Top Rank, Bob Arum, sangat menginginkan terwujudkan mega-duel tersebut, meskipun dia sadar bayaran yang sangat tinggi bagi Marquez akan menjadi konsekuensinya.
Di tengah ketidakpastian terwujudkan duel edisi kelima itu, muncul kabar dari Meksiko yang menyebutkan Marquez meminta bayaran tinggi. Menurut laporan ESto, Marquez meminta promotornya, Fernando Beltran dari Zanfer Promotions, untuk mencapai kesepakatan terbaik dengan Arum.
Seharusnya Marquez bertemu dengan Arum pekan lalu. Tetapi petinju yang pada Agustus nanti berusia 40 tahun ini meminta untuk menunda pertemuan tersebut.
Tak ada konfirmasi jika pertemuan sudah berlangsung hari Rabu kemarin. Tetapi Esto melaporkan bahwa Marquez menginginkan bayaran sebesar 20 juta dollar AS jika Arum benar-benar mau mewujudkan pertarungan kelima tersebut. Laporan itu juga menyebutkan bahwa duel bakal terjadi pada bulan November atau Desember, bukan pada September seperti yang Arum harapkan sebelumnya.
Bukan tanpa alasan jika Marquez menginginkan bayaran yang besar itu. Pasalnya, pada pertarungan terakhir, Marquez hanya mendapatkan 6 juta dollar AS, sedangkan Pacquiao menerima 23 juta dollar AS.
"Mungkin terlalu banyak baginya meminta 20 juta dollar AS. Tetapi itu mungkin hanya sebuah penawaran awal dalam negosiasi. Mungkin kesepakatannya separuh dari penawaran itu," ujar seorang sumber.
Beberapa pekan lalu, Marquez mengatakan bahwa dirinya tak perlu lagi bertarung dengan Pacquiao. Pasalnya, dia sudah memberikan bukti dengan kemenangan yang meyakinkan, sehingga tak ada lagi kontroversi seperti pada tiga pertemuan sebelumnya.
Tak bisa dipungkiri, Marquez sedang memegang kendali untuk terwujudnya pertarungan kelima melawan Pacquiao. Dia sudah membuktikan kepada dunia bahwa dirinya yang terbaik, setelah memukul KO "Pacman" di ronde keenam pada duel keempat di MGM Grand, Las Vegas, awal Desember tahun lalu.
Setelah Marquez mengurungkan niatnya untuk pensiun, berembuslah kabar bahwa dia akan bertarung lagi dengan Pacquiao. Bos Top Rank, Bob Arum, sangat menginginkan terwujudkan mega-duel tersebut, meskipun dia sadar bayaran yang sangat tinggi bagi Marquez akan menjadi konsekuensinya.
Di tengah ketidakpastian terwujudkan duel edisi kelima itu, muncul kabar dari Meksiko yang menyebutkan Marquez meminta bayaran tinggi. Menurut laporan ESto, Marquez meminta promotornya, Fernando Beltran dari Zanfer Promotions, untuk mencapai kesepakatan terbaik dengan Arum.
Seharusnya Marquez bertemu dengan Arum pekan lalu. Tetapi petinju yang pada Agustus nanti berusia 40 tahun ini meminta untuk menunda pertemuan tersebut.
Tak ada konfirmasi jika pertemuan sudah berlangsung hari Rabu kemarin. Tetapi Esto melaporkan bahwa Marquez menginginkan bayaran sebesar 20 juta dollar AS jika Arum benar-benar mau mewujudkan pertarungan kelima tersebut. Laporan itu juga menyebutkan bahwa duel bakal terjadi pada bulan November atau Desember, bukan pada September seperti yang Arum harapkan sebelumnya.
Bukan tanpa alasan jika Marquez menginginkan bayaran yang besar itu. Pasalnya, pada pertarungan terakhir, Marquez hanya mendapatkan 6 juta dollar AS, sedangkan Pacquiao menerima 23 juta dollar AS.
"Mungkin terlalu banyak baginya meminta 20 juta dollar AS. Tetapi itu mungkin hanya sebuah penawaran awal dalam negosiasi. Mungkin kesepakatannya separuh dari penawaran itu," ujar seorang sumber.
Beberapa pekan lalu, Marquez mengatakan bahwa dirinya tak perlu lagi bertarung dengan Pacquiao. Pasalnya, dia sudah memberikan bukti dengan kemenangan yang meyakinkan, sehingga tak ada lagi kontroversi seperti pada tiga pertemuan sebelumnya.
Sumber :
ABS-CBN
Editor :
Aloysius Gonsaga Angi Ebo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar