9H17IKROM
Ankara, - Kedatangan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat John Kerry ke Turki disambut aksi demo anti-AS. Kerry melakukan kunjungan resmi ke negara itu guna mengkoordinasikan rencana untuk mendukung para pemberontak di Suriah.Massa demonstran yang berkumpul di sekitar kantor Perdana Menteri (PM) Turki Tayyip Erdogan, mencoba menembus barikade yang dipasang polisi. Aparat polisi pun melepaskan gas air mata untuk membubarkan massa.
Dalam aksinya seperti diberitakan News.com.au, Sabtu (2/3/2013), para demonstran membawa banner bertuliskan "Kerry, pergilah!" Massa juga mengecam "kekuatan imperialis" yang melancarkan perang terhadap negara lain.
Kerry tiba di Ankara, Turki sebagai lawatan pertamanya ke negeri itu sebagai Menlu AS. Ini merupakan bagian dari turnya ke 9 negara Eropa dan Timur Tengah guna menggalang dukungan bagi oposisi Suriah yang memerangi rezim Presiden Bashar al-Assad.
Dalam pertemuan dengan Menlu Turki Ahmet Davutoglu, Kerry memuji peran Ankara dalam mendukung pemberontakan terhadap pemerintah Suriah. Ditegaskan Kerry, Washington dan Ankara akan terus mencoba menciptakan transisi politik di Suriah.
Sebelum tiba di Turki, Kerry telah berkunjung ke Inggris, Jerman, Prancis dan Italia. Menlu baru AS itu juga dijadwalkan melawat Mesir, Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Qatar sebelum kembali ke negerinya.
SUMBER:DETIK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar