9h08 Cusni Anjani
Jokowi: Korban Pencabulan Guru SMA di Jaktim Perlu Perhatian Khusus
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)
prihatin atas kasus dugaan pencabulan guru SMA di Jakarta Timur terhadap
siswinya. Ia meminta kasus itu diproses hukum.
"Kita belum masuk ke sana (penanganan untuk korban pencabulan). Tapi memang butuh penanganan khusus," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai acara revitalisasi TIM di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013).
Menurut Jokowi, pelaku pencabulan tersebut harus diproses. "Dilepas dari semua jabatan. Kalau sudah diproses dipolisi dan betul, kita copot karena ini di dunia pendidikan, copot," ujar Jokowi yang mengenakan baju Betawi ini.
Guru T dilaporkan siswinya ke polisi atas tindakan 4 kali pencabulan berupa oral seks pada 26 Juni 2012 hingga Juli 2012. Si korban kini trauma.
T menyanggah dia melakukan pencabulan dan malah akan melaporkan balik siswi tersebut dengan tuduhan pencemaran nama baik.Sedang Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyebut ada ancaman untuk tidak lulus ujian nasional kepada siswi tersebut, sehingga ada oral seks. Karena itu, tim investigasi akan segera diterjunkan.
"Kita belum masuk ke sana (penanganan untuk korban pencabulan). Tapi memang butuh penanganan khusus," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi usai acara revitalisasi TIM di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3/2013).
Menurut Jokowi, pelaku pencabulan tersebut harus diproses. "Dilepas dari semua jabatan. Kalau sudah diproses dipolisi dan betul, kita copot karena ini di dunia pendidikan, copot," ujar Jokowi yang mengenakan baju Betawi ini.
Guru T dilaporkan siswinya ke polisi atas tindakan 4 kali pencabulan berupa oral seks pada 26 Juni 2012 hingga Juli 2012. Si korban kini trauma.
T menyanggah dia melakukan pencabulan dan malah akan melaporkan balik siswi tersebut dengan tuduhan pencemaran nama baik.Sedang Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyebut ada ancaman untuk tidak lulus ujian nasional kepada siswi tersebut, sehingga ada oral seks. Karena itu, tim investigasi akan segera diterjunkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar