Presiden SBY Bertolak ke Jerman
9B 06 ASEP SAEFULLOH
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertolak menuju Jerman dan
Hungaria, Minggu (3/3/2013), untuk melakukan kunjungan kerja. Kepala
Negara didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono bertolak dari Bandara Halim
Perdanakusuma Jakarta pukul 08.00 WIB. Sejumlah menteri yang mendampingi
Presiden, antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Wakil
Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, Menteri Perindustrian MS Hidayat,
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, dan sejumlah pejabat lainnya.
Sebelumnya, Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku
Faizasyah mengatakan, kunjungan kerja ini merupakan salah satu upaya
meningkatkan hubungan kedua negara.
"Selama kunjungan ke Jerman,
Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik
Federal Jerman dan Kanselir Republik Federal Jerman Angela Merkel. Kedua
pertemuan bilateral tersebut akan membahas tindak lanjut kemitraan
komprehensif yang diluncurkan oleh Presiden dan Kanselir Jerman di
Jakarta, pada 10 Juli 2012," katanya.
Ia menambahkan, akan
dibahas pula prioritas kerja sama di bidang ekonomi (perdagangan,
investasi, dan pembangunan), kesehatan, pendidikan, riset dan teknologi,
serta industri pertahanan.Selain itu, juga kerja sama terkait ketahanan
pangan, ketahanan energi, dan transportasi. Dalam kesempatan pertemuan
bilateral dengan Kanselir Jerman akan diumumkan tokoh-tokoh dari kedua
negara yang akan menjadi anggota Indonesia-German Advisory Group (IGAG).
"Presiden
juga akan menerima kunjungan kehormatan mantan Presiden Jerman Dr Horst
Köhler, Menlu Jerman Y M Dr Guido Westerwelle, dan Wali Kota Berlin Y M
Herr Klaus Wowereit," jelas Faizasyah.
Selama berada di Jerman,
Presiden dijadwalkan akan membuka Pameran Pariwisata Internasional ITB
(International Tourism Bourse) bersama Kanselir Jerman. Indonesia akan
menjadi negara mitra dalam pameran tersebut. Selain itu, Presiden akan
menghadiri forum bisnis dan bertatap muka dengan beberapa CEO perusahaan
terkemuka Jerman. Presiden juga akan bertemu dengan komunitas diaspora
Indonesia, kata Faizasyah.
Ke Hungaria
Sementara
itu, kunjungan kerja di Hungaria akan berlangsung mulai 5-8 Maret
2013. Dalam kunjungan ini, Presiden dijadwalkan akan melakukan
pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Hungaria. Kesempatan
pertemuan bilateral tersebut akan dimanfaatkan untuk membahas
upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang, terutama
ekonomi.
Presiden juga dijadwalkan untuk menyaksikan
penandatanganan kesepakatan kerja sama pelatihan diplomatik
antarkementerian luar negeri kedua negara. Presiden juga akan mengadakan
pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán.
"Di
Budapest, Presiden juga akan bertemu dengan sejumlah CEO perusahaan
terkemuka Hungaria yang memiliki rencana berinvestasi di Indonesia.
Pertemuan ini diharapkan dapat semakin memperkuat minat mereka untuk
berinvestasi," kata Faizasyah.
Ia memaparkan, kunjungan kerja
Kepala Negara ke Jerman dan Hungaria merupakan salah satu upaya untuk
terus meningkatkan hubungan kerja sama yang saling menguntungkan antara
Indonesia dengan negara-negara tersebut.
"Kunjungan Presiden ke
Jerman tujuh bulan setelah kunjungan Kanselir Merkel ke Indonesia
mencerminkan arti penting kemitraan bilateral di antara kedua negara.
Diharapkan, intensitas saling kunjung pada tingkatan tertinggi ini akan
memastikan implementasi secara menyeluruh kesepakatan kemitraan kedua
negara di berbagai bidang," paparnya.
Adapun kunjungan Presiden
ke Hungaria, kata Faizasyah, diharapkan dapat merevitalisasi hubungan
bilateral Indonesia dengan salah satu negara kunci di Eropa Tengah dan
Timur. Apalagi, kunjungan Presiden Indonesia ke Hungaria terakhir oleh
Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2002.
"Selain itu,
Indonesia menilai penting posisi strategis Hungaria sebagai pintu masuk
kepentingan ekonomi Indonesia di negara-negara kawasan Eropa Timur dan
Tengah," kata Faizasyah.
Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada 9 Maret 2013.
SUMBER:KOMPAS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar