9I31 SYAMHUDI WIJAYA
TRIBUNNEWS.COM – Nasib hutan kota Kampung Dukuh yang berada di Jalan Raya Pondok Gede (Hek), Jakarta Timur, sangat buruk. Bagaimana tidak, hutan seluas 0,574 HA itu kini penuh sampah yang menebar bau tak sedap.
Realita ini tentu saja mengganggu kenyamanan pengunjung dan warga sekitar. Rumput di hutan kota itu yang tidak terurus ditambah puing batu berserakan semakin menambah kesan kumuh kawasan tersebut.
Parahnya lagi, pagar yang mengelilingi areal hutan kota juga roboh, dan belum juga diperbaiki pengelola. Akibatnya, orang dengan mudah masuk ke dalam hutan kota hanya untuk membuang sampah.
Rahman (34) warga RW 02, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, menuturkan kondisi tersebut telah terjadi sejak setahun lalu. Menurutnya, keberadaan sampah yang banyak menumpuk di dalam hutan kota bukan hanya dari warga sekitar saja. Tapi juga warga daerah lain pun ikut membuang sampah di lokasi tersebut. "Itu pagarnya pendek. Sering saya lihat orang naik motor atau mobil buang sampah ke dalam," katanya.
Terkait hal itu, Kepala Seksi Kehutanan Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur, Wahyu Indarwati mengakui, pihaknya belum optimal menata Hutan Kota Kampung Dukuh.
"Seharusnya pagar yang mengelilingi hutan lebih tinggi dari yang sekarang agar orang kesulitan melempar sampah ke dalam. Kami cukup kesulitan menghadapi sampah-sampah tersebut, karena telah berulangkali kita bersihkan tapi tetap saja ada yang membuang ke dalam," ujar di situs resmi Pemerintah Jakarta.
Ke depan, ia berjanji membenahi kawasan tersebut, termasuk dengan membuat pagar yang lebih tinggi, menambah lintasan lari, sarana mandi cuci kakus (MCK), tempat duduk, serta pusat informasi. "Nanti kami bangun pagar yang tinggi agar menyulitkan orang membuang sampah ke dalam," katanya.
SUMBER: http://jakarta.tribunnews.com/2013/02/19/di-jakarta-hutan-kota-pun-dijadikan-tempat-sampah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar