9G FAHMI YUDHIANA KUSUMAJAYA
Jakarta - Persatuan
Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menerapkan sistem kontrak baru kepada
para atletnya dan juga pelatih. Sistem kontrak baru ini memberi peluang kepada
pebulutangkis berprestasi mendapat bonus yang lebih besar dari sebelumnya.
Acara penandatanganan kontrak baru itu dilakukan
oleh 80 atlet pelatnas serta 10 pelatih di Gedung Golf Senayan, Jumat
(22/2/2013) WIB di mana masing-masing atlet menandantangani kontrak individu
dengan sponsor. Total dana sponsor sendiri berjumlah Rp 33 miliar.
Disebut Ketua Bidang Dana dan Usaha PBSI Anton
Subowo, jumlah kontrak ini termasuk besar dan melebihi apa yang pihaknya
targetkan. "Target awal kami itu Rp 15 miliar, tapi tidak nyangka tiba-tiba dapat dobel," kata
Anton kepada para wartawan.
Menurut dia, penandatanganan ini tak hanya
membuka peluang untuk mengambil banyak sponsor lagi, tapi juga dapat memacu
para atlet untuk bisa memberikan yang terbaik untuk bulu tangkis Indonesia.
"Selain itu, pemain nantinya juga akan
dapat bonus jika menjuarai turnamen dalam waktu dekat seperti All England dan
Kejuaraan Dunia," sambungnya.
Sementara untuk para pelatih dan asisten, PBSI
merencanakan akan memberikan bonus sebesar tiga kali lipat dari gaji mereka
saat ini. Dengan catatan, mereka berhasil mendidik pemainnya dan menjuarai
kompetisi besar, salah satunya All England.
"Khusus pelatih dan asisten, PBSI akan
memberikan bonus tiga kali lipat dari gaji terkini jika atlet didikannya
berhasil menjuarai All England dan Kejuaraan Dunia tahun ini. Sementara
atletnya sendiri pasti akan mendapat bonus juga dari sponsor, jumlahnya bisa
lebih besar dari prize money yang mereka dapat."
Lalu bagaimana jika ada pemain yang gagal juara?
Dijelaskan Anton bahwa sistem kontrak individu yang diterapkan tetap
menyesuaikan dengan waktu yang ditetapkan pada kontrak tersebut.
"Pemain yang dikontrak dua tahun, apakah
itu gagal atau menang tetap akan disponsori. Namun, berbeda jika pemain keluar
dari pelatnas maka secara otomatis keluar juga dari kontrak sponsor."
Anton juga mengatakan bahwa PBSI memberikan
kesempatan untuk para pemain agar bisa memberikan yang terbaik kepada sponsor
serta meningkatkan prestasi perbulutangkisan Indonesia
"Karena banyak sponsor yang mengantre, satu
atlet itu bisa dibiding rame-rame," tutupnya seraya menyebut selama ini
pihak sponsor kerap membidik pemain incarannya yang akan disponsorinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar