9G33 SAMINA
Sepanjang 23,5 kilometer Kanal Banjir Timur (KBT), Jakarta Timur, akan dibuat jalur sepeda. Namun sayang, ketidaktertiban pengendara motor mengancam keberlangsungan program tersebut.
TERKAIT:
100 Satpol PP Halau PKL di Kanal Timur
Malas Terjebak Macet di Sudirman, Warga Pilih KBT
Tahun Baruan di KBT? Taati Peraturan!
Jokowi Tes Jalur Sepeda di Kanal Banjir Timur
Kanal Banjir Timur Harus Steril dari Pedagang
JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana sunyi dan lengang terlihat di sepanjang Jalan Kanal Banjir Timur (KBT) mengarah ke selatan yang masuk ke dalam Kecamatan Jatinegara. Hal tersebut terjadi karena penghalauan sebanyak 150 pedagang yang dilakukan oleh Kecamatan Jatinegara.
Suasana sunyi itu kontras dengan jalur KBT mengarah ke timur yang masuk dalam Kecamatan Duren Sawit. Di sana masih terlihat aktivitas para pedagang.
Camat Jatinegara Sofyan mengatakan, pedagang dihalau masuk ke KBT untuk menciptakan Jakarta Timur yang lebih tertib. Hal tersebut juga merupakan instruksi Gubernur DKI Joko Widodo yang disampaikan kepada seluruh camat dan lurah pada Rabu lalu.
"Penghalauan ini dilakukan selain untuk menciptakan Jakarta Timur yang lebih tertib, khususnya di wilayah KBT, hal ini juga merupak instruksi langsung Pak Jokowi yang Rabu lalu sudah menyampaikan ke seluruh camat dan lurah di Jakarta untuk membenahi pedagang kaki lima yang ada," ujar Sofyan, Jumat (1/2/2013).
Menurutnya, sebanyak 150 pedagang kaki lima yang berjualan setiap harinya di sisi jalan KBT itu merupakan pedagang pendatang yang bukan asli warga sekitar. Kegiatan tersebut juga dianggap mengganggu kelancaran dan ketertiban jalan yang banyak dilalui masyarakat setiap sore harinya. Oleh karena itu, penghalauan itu akan rutin dilakukan dua kali dalam satu minggu.
TERKAIT:
100 Satpol PP Halau PKL di Kanal Timur
Malas Terjebak Macet di Sudirman, Warga Pilih KBT
Tahun Baruan di KBT? Taati Peraturan!
Jokowi Tes Jalur Sepeda di Kanal Banjir Timur
Kanal Banjir Timur Harus Steril dari Pedagang
JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana sunyi dan lengang terlihat di sepanjang Jalan Kanal Banjir Timur (KBT) mengarah ke selatan yang masuk ke dalam Kecamatan Jatinegara. Hal tersebut terjadi karena penghalauan sebanyak 150 pedagang yang dilakukan oleh Kecamatan Jatinegara.
Suasana sunyi itu kontras dengan jalur KBT mengarah ke timur yang masuk dalam Kecamatan Duren Sawit. Di sana masih terlihat aktivitas para pedagang.
Camat Jatinegara Sofyan mengatakan, pedagang dihalau masuk ke KBT untuk menciptakan Jakarta Timur yang lebih tertib. Hal tersebut juga merupakan instruksi Gubernur DKI Joko Widodo yang disampaikan kepada seluruh camat dan lurah pada Rabu lalu.
"Penghalauan ini dilakukan selain untuk menciptakan Jakarta Timur yang lebih tertib, khususnya di wilayah KBT, hal ini juga merupak instruksi langsung Pak Jokowi yang Rabu lalu sudah menyampaikan ke seluruh camat dan lurah di Jakarta untuk membenahi pedagang kaki lima yang ada," ujar Sofyan, Jumat (1/2/2013).
Menurutnya, sebanyak 150 pedagang kaki lima yang berjualan setiap harinya di sisi jalan KBT itu merupakan pedagang pendatang yang bukan asli warga sekitar. Kegiatan tersebut juga dianggap mengganggu kelancaran dan ketertiban jalan yang banyak dilalui masyarakat setiap sore harinya. Oleh karena itu, penghalauan itu akan rutin dilakukan dua kali dalam satu minggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar