9f31 SRI ANFERAWATI
Tawuran di jalan Abdul Kadir, puluhan warga kampung Soleang dan warga kampung Sappabulo bentrok dengan saling melepaskan anak panah dan saling lempar batu dan bom molotov. Tawuran baru berhenti saat puluhan pasukan anti huru-hara datang mengurai massa yang bertikai dengan melepaskan tembakan gas air mata.
Hingga saat ini, sudah belasan korban bentrokan yang dilarikan ke rumah sakit Haji, di jalan Daeng Tata, karena terkena anak panah dan lemparan batu. Rabu dini hari kemarin (30/1), tawuran antar warga Sappabulo dan warga Soleang berlangsung sekitar 9 jam, dari pukul 00.30 hingga pukul 09.30 Wita.
Sementara itu tawuran antara warga kampung Maccini melawan warga kampung Karuwisi di jalan Masjid Muhajirin, kelurahan Karuwisi Kec. Panakukang, terjadi dari sore hingga magrib. Dua warga Maccini, yakni Bota (16 tahun) terkena anak panah di mata kirinya dan Rahmat (18 tahun) yang tertancap anak panah di dada kirinya. Keduanya kini dirawat intensif di ruang IGD RS Ibnu Sina, di jalan Urip Sumoharjo.
Tawuran baru mereda saat belasan personel Polsek Panakukang datang membubarkan massa perusuh tersebut. Dari hasil penyisiran, aparat Polsek Panakukang berhasil mengamankan dua samurai dan parang, lima anak panah dan ketapelnya.
SUMBER:DETIK http://news.detik.com/read/2013/02/01/202132/2159193/10/tawuran-pecah-di-2-lokasi-di-makassar?9922022
Tidak ada komentar:
Posting Komentar