9D12 HALIMATUSSA'DIYAH
Lhokseumawe - 20 Pengungsi asal Rohingya Myanmar yang terdampar di Perairan Selat Malaka Kabupate Aceh Utara, Provinsi Aceh, terpaksa dilarikan ke RSUD Cut Muetia Aceh Utara dan Puskesmas Bayu. Satu di antaranya dioperasi karena tumor.
Sebanyak 13 pengungsi dilarikan dari kantor eks Imigrasi Lhokseumawe, Kamis (28/2/2013). Korban diangkut dengan menggunakan ambulans. Begitu tiba di RS, mereka langsung dibawa ke poli anak, poli dalam pria, poli bedah dan kulit. Rata rata korban menglami keluhan penyakit malaria dan lambung serta kulit.
Sementara itu, 7 pengungsi lainnya dibawa ke Puskesmas Bayu.
Kabid Keperawatan RSUD Cut Muetia, Syahrizal Hasri mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, mayoritas pengungsi menderita penyakit malaria dan lambung. "Jadi hanya perlu rawat jalan," kata Syahrizal kepada detikcom di RS.
Dari 13 orang yang dibawa ke RS, satu di antaranya bernama Dil Muhammad memiliki penyakit tumor di bagian kakinya. Tim medis pun langsung melakukan operasi.
Pengungsi yang totalnya berjumlah 127 orang itu terdampar di perairan Selat Malaka, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (26/2/2013) sekitar pukul 20.30 WIB. Boat tongkang yang ditumpangi terdampar di Desa Cot Trung. Sebagian WN Myanmar dalam kondisi kelaparan.
Sebanyak 13 pengungsi dilarikan dari kantor eks Imigrasi Lhokseumawe, Kamis (28/2/2013). Korban diangkut dengan menggunakan ambulans. Begitu tiba di RS, mereka langsung dibawa ke poli anak, poli dalam pria, poli bedah dan kulit. Rata rata korban menglami keluhan penyakit malaria dan lambung serta kulit.
Sementara itu, 7 pengungsi lainnya dibawa ke Puskesmas Bayu.
Kabid Keperawatan RSUD Cut Muetia, Syahrizal Hasri mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, mayoritas pengungsi menderita penyakit malaria dan lambung. "Jadi hanya perlu rawat jalan," kata Syahrizal kepada detikcom di RS.
Dari 13 orang yang dibawa ke RS, satu di antaranya bernama Dil Muhammad memiliki penyakit tumor di bagian kakinya. Tim medis pun langsung melakukan operasi.
Pengungsi yang totalnya berjumlah 127 orang itu terdampar di perairan Selat Malaka, Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (26/2/2013) sekitar pukul 20.30 WIB. Boat tongkang yang ditumpangi terdampar di Desa Cot Trung. Sebagian WN Myanmar dalam kondisi kelaparan.
Sumber: detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar