Studi: Suplemen Vitamin C Bisa Timbulkan Risiko Batu Ginjal Pada Lelaki

9B26NANI ISAROH

 

Jakarta - Suplemen vitamin C bisa meningkatkan risiko pada lelaki untuk mengalami masalah batu ginjal, demikian kesimpulan studi yang dilakukan di Swedia terhadap lebih dari 22 ribu lelaki. 

Laura Thomas dari Karolinska Intitutet di Stockholm mengatakan, kecurigaan bahwa vitamin C bisa meningkatkan risiko batu ginjal sejak lama beredar karena sebagian vitamin C yang diserap oleh tubuh akan dikeluarkan melalui urine sebagai oksalat, salah satu komponen kunci dalam pembentukan batu ginjal. 

Thomas dan timnya menggunakan sejumlah data dari asupan lelaki Swedia yang berusia dewasa dan lansia. Kesemua responden dimonitor asupannya selama 11 tahun. 

Analisis terkini yang melibatkan 907 lelaki mengungkap, mereka rutin mengkonsumsi tablet suplemen vitamin C dan lebih dari 22 ribu responden tidak mengkonsumsi suplemen apa pun. 

Dari pengguna vitamin C, sekitar 3,4 persennya mengalami pembentukan batu ginjal di awal studi, sementara dari grup yang tidak mengkonsumsi suplemen hanya 1,8 persennya yang mengalami pembentukan batu ginjal. Sehingga disimpulkan para peneliti, lelaki yang mengkonsumsi suplemen vitamin C setidaknya 1 butir tablet per hari akan mengalami peningkatan risiko pembentukan batu ginjal. Walau tidak menjadi pembuktian bahwa vitamin C bisa memicu pembentukan batu ginjal.

Batu ginjal terbentuk dari butir kecil kristal yang terbentuk dari kalsium berpadu dengan oksalat. Biasanya, bila batunya masih kecil, bisa keluar dari tubuh dengan sendirinya, walau akan mengakibatkan rasa sakit yang amat sangat dalam prosesnya, sementara batu yang cukup besar butuh operasi. 

Persentase terbentuknya batu ginjal pada lelaki lebih besar ketimbang pada perempuan. 

Temuan ini juga tak bermaksud untuk mendorong masyarakat mengambil vitamin C sebanyak-banyaknya lewat buah-buahan maupun sayuran. 

"Vitamin C masih menjadi bagian penting dalam pola makan sehat. Efek buruk vitamin C dan risiko batu ginjal umumnya terkait dengan dosis dan kombinasi nutrisi yang dikonsumsi lainnya," kata Thomas. 

Suplemen buatan Swedia yang dikonsumsi para partisipan umumnya mengandung sekitar seribu miligram (mg) vitamin C per tablet. Kebanyakan suplemen vitamin C yang ada di pasaran bisa mengandung 500-1000 mg

Brian Matlaga, urolog yang meneliti batu ginjal di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, AS mengatakan, butuh penelitian lebih mendalam untuk bisa menentukan batasan dosis vitamin C yang bisa meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal pada lelaki. 

Untuk saat ini, mereka yang belum pernah bermasalah dengan batu ginjal tak perlu terlalu mengkhawatirkan beragam risiko yang mengait pada vitamin-vitamin. 

Sumber : Freedigitalphotos/dream designs)