9D16 KAROMATUL YUSRO
Milan, KompasOtomotif -
Total penjualan Piaggio Group (Aprilia, Derbi, Gilera, Moto Guzzi,
Piaggio, dan Vespa) turun 2,1 persen tahun lalu. Bila pada 2011 terjual
415.000 unit, di 2012 hanya tercapai 406.100 unit, berarti dalam satu
hari rata-rata terlego 1.112 unit per hari di seluruh dunia. Dan Piaggio
tercatat paling besar penurunannya di Eropa, akibat krisis.
Seluruh penjualan sepeda motor baru di benua biru anjlok 13 persen
dari tahun sebelumnya. Kalau dibandingkan 2007, turunnya pasar sampai 50
persen. Termasuk di Italia terjun bebas sampai 55 persen, tahun lalu.
Meski Eropa menukik tajam, Piaggio masih bisa berharap dari negara
lain. Penjualannya di Amerika Utara tumbuh subur, naik 63 persen.
Kawasan Asia Pasifik agak stagnan setelah lonjakkan penjualan beberapa
tahun sebelumnya. Di Asia, kenaikannya 13 persen ditopang pasar utama
Vietnam, Thailand dan Australia.
Peluncuran Vespa di India sejak Mei - Desember 2012, belum
menunjukkan penjualan yang baik, masih cenderung lemah, hanya terjual
26.000 unit. Jumlah ini sama dengan 15,8 persen dari total 165.000 unit
Vespa yang terjual di seluruh dunia (2012). Justru Moto Guzzi
menunjukkan performa baik dengan capaian 6.664 unit, naik 15,6 persen
dari tahun sebelumnya 5.763 unit. Merek Italia ini berharap tren
kenaikan bisa tetap terjaga tahun ini, terutama dengan diluncurkan model
baru Guzzi Caifornia 1400 Custom dan Touring.
Ke depan, diprediksi penopang pertumbuhan penjualan berasal dari Asia
Pasifik dan India. Piaggio berharap pasar global bisa menerima beberapa
model baru yang tengah disiapkan seperti Aprilia Capanord 1200 dan
Vespa 946.
KOMPAS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar