Kamis, 28 Februari 2013

MELAPORKAN PERISTIWA


9I11 EVON NOVIYANTI
MELAPORKAN PERISTIWA

    Dalam bidang pekerjaan jurnalistik atau pekerjaan yang berkaitan dengan masalah pemberitaan, kita mengenal profesi reporter. Kata reporter merupakan serapandari bahsa asing yang artinya pelapor atau orang yang melaporkan. Profesi reporter ini bukan didominasi oleh kaum pria saja, melainkan juga kaum wanita.

    Apakah di antara kalian ada yang berminat menjadi seorang reporter? Baiklah, jika kalian ada yang berminat , berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan agar kalian dapat menjadi reporter yang baik .
1. Pengamatan yang teliti 
    Ketelitian dan kejelian dalam mengamati peristiwa yang akan dilaporkan akan menentukan
    kualitas laporan yang disampaikan. 

2. Pelaporan yang lengkap 
    Apa saja yang harus dilaporkan? Terapkan akronomi " Asdikamba ", yaitu:
    Apa            : Peristiwa apa yang harus dilaporkan. 
    Siapa         : Pelaku atau tokoh yang terlibat dalam peristiwa. 
    Di mana    : Tempat peristiwa yang akan dilaporkan itu terjadi.
    Kapan       : Waktunya terjadinya peristiwa.
    Mengapa  : Penyebab terjadinya peristiwa.
    Bagaiman : Proses peristiwa itu berlangsung.
   
3. Bahasa laporan yang komunikatif 
    Laporan disampaikan untuk orang lain. Olej karena itu, laporan harus mudah dipahami oleh
    orang yang mendengarkannya. 

4. Penyampaian laporan yang  ekspresif
    Laporan yang disampaikan secara lisan tidak didukung penggunaan tanda baca sebagaimana 
    bahasa tulis. Unsur yang dapat membantu kejelasan laporan adalah penerapan intonasi, jeda,
    tempo, dan tekanan yang tepat saat mengucapkan kata-kata. Selain itu, ekspresi pelapor 
    sebaiknya dapat menarik perhatian agar pendengar terkonsentrasi mendengarkan laporan. 

    Mudahkan, hal-hal yang harus diperhatikannya jika kalian ingin menjadi seorang reporter yang baik dan handal. Jadi, intinya kalian harus rajin membaca dan menulis selain hal-hal penting yng ada diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar