9D19 LILIS
Jakarta - Kepolisian membentuk tim investigasi guna memburu para pelaku penyerangan kepada personel TNI di Kampung Tangulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak dan Pos Satgas TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya.
"Sudah dibentuk tim investigasi di bawah pimpinan Direktur Kriminal Umum (Dir Krimum)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes I Gede Sumerta, saat dihubungi detikcom, Minggu (24/2/2013).
Selain itu, imbuh Sumerta, guna mengejar para pelaku penyerangan dibentuk tim penindakan bersama antara TNI/Polri. "Dengan tugas pokok melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku penembakan," terangnya.
Dia menambahkan, proses evakuasi 7 jenazah personel TNI yang gugur dan 4 jasad warga sipil berhasil dievakuasi. Usai dievakuasi, jenazah TNI disemayamkan di Markas Kodam Cendrawasih di Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke kediaman masing-masing personel.
"Untuk korban sipil kita masih menunggu informasi kemana jenazah akan dibawa," ujar Sumerta.
Menkopolhukam, Djoko Suyanto, menduga dua kelompok bersenjata berada di balik penyerangan terhadap personel TNI, Kamis (21/2) pagi. Penyerangan di Pos Satgas TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, diindikasikan didalangi kelompok pimpinan Goliat Tabuni.
Sementara serangan kedua yang terjadi di Kampung Tangulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, diduga dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Murib.
"Sudah dibentuk tim investigasi di bawah pimpinan Direktur Kriminal Umum (Dir Krimum)," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes I Gede Sumerta, saat dihubungi detikcom, Minggu (24/2/2013).
Selain itu, imbuh Sumerta, guna mengejar para pelaku penyerangan dibentuk tim penindakan bersama antara TNI/Polri. "Dengan tugas pokok melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku penembakan," terangnya.
Dia menambahkan, proses evakuasi 7 jenazah personel TNI yang gugur dan 4 jasad warga sipil berhasil dievakuasi. Usai dievakuasi, jenazah TNI disemayamkan di Markas Kodam Cendrawasih di Jayapura untuk selanjutnya dibawa ke kediaman masing-masing personel.
"Untuk korban sipil kita masih menunggu informasi kemana jenazah akan dibawa," ujar Sumerta.
Menkopolhukam, Djoko Suyanto, menduga dua kelompok bersenjata berada di balik penyerangan terhadap personel TNI, Kamis (21/2) pagi. Penyerangan di Pos Satgas TNI di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, diindikasikan didalangi kelompok pimpinan Goliat Tabuni.
Sementara serangan kedua yang terjadi di Kampung Tangulinik, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, diduga dilakukan kelompok bersenjata pimpinan Murib.
Sumber: detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar