Kamis, 28 Februari 2013

Giling PSPS, Persib Keluar dari Zona Merah

                                     9G14 GUNTUR.GALANG.S








BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung sukses keluar zona degradasi Indonesia Super League (ISL) usai mengalahkan PSPS Pekanbaru 4-1 di Stadion Siliwangi, Rabu (27/2/2013). Empat gol Maung Bandung dicetak Herman Dzumafo, M. Ridwan, Sergio van Dijk dan Supardi. Sementara, tim tamu memangkas skor lewat Makan Konate.

Dengan raihan tiga poin ini, Persib melejit ke peringkat sembilan klasemen sementara ISL dengan poin sembilan, tertinggal 10 angka dari Mitra Kukar di puncak. Sementara, PSPS turun ke peringkat ke-10, kalah selisih gol.

Meski mencoba bermain menyerang dengan menurunkan tiga penyerang, Persib harus tertinggal lebih dulu berkat gol Konate saat laga baru berjalan dua menit. Pemain bernomor punggung 10 itu memanfaatkan kesalahan Supardi dalam membuang bola di kotak penalti sendiri.

Tertinggal, usaha Persib menyamakan kedudukan baru membuahkan hasil setelah Supardi mampu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25. Gol tersebut ditorehkannya usai memanfaatkan kerjasama Kenji Adachihara dan Firman Utina.

Selepas turun minum, tuan rumah mengambil alih permainan. Walhasil, tiga gol pun sukses ditorehkan skuad asuhan Djajang Nurjaman tersebut. Pada menit ke-55, Van Dijk membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui sundulan memanfaatkan umpan silang M Ridwan.

Pada menit ke-75, M Ridwan mampu mencetak gol ke gawang PSPS. Lima menit berselang, Persib mendapatkan hadiah penalti setelah pemain belakang tim tamu melakukan handsball di kotak terlarang. Dzumafo yang didaulat menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengubah skor menjadi 4-1 yang bertahan hingga laga usai.

Pelatih Persib, Djadjang, mengaku senang atas raihan tiga poin tersebut. Ia mengaku anak asuhnya sempat tegang di babak pertama. "Tapi setelah bisa menyamakan kedudukan, kita baru bisa bermain lepas hingga bisa menambah tiga gol lagi," kata Djadjang.

Sedangkan pelatih PSPS, Mundari Karya, mengakui keunggulan lawannya. "Tapi terus terang, anak-anak kesulitan untuk mengantisipasi serangan-serangan Persib, terutama dari crossing-crossing mereka. Saya cukup puas dengan permainan anak-anak dan kekalahan kami saya terima dengan fair," tutur Mundari.
Sumber :
Liga Indonesia
Editor : Tjatur Wiharyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar