9B27 NITA ANITA.BRUSSELS, KOMPAS.com — Batu luar angkasa ditemukan di Antartika. Ukuran batu meteorit tersebut cukup besar. Beratnya mencapai 18 kg.Tim ilmuwan dari Belgia dan Jepang menemukan meteorit itu saat menjelajahi wilayah dataran tinggi di bagian timur Antartika. Identifikasi awal yang dilakukan menunjukkan bahwa meteorit itu ialah jenis chondrite, jenis meteorit paling umum yang ditemukan.
"Ini adalah meteorit terbesar yang ditemukan di Antartika timur dalam 25 tahun terakhir," kata Vinciane Debaille, geolog dari Universitas Brussels.
"Ini sesuatu yang sangat istimewa. Ketika kau menemukan meteorit di Bumi, ukuran sebenarnya jauh lebih besar saat masih di antariksa," tambahnya seperti dikutip Livescience, Kamis (28/2/2013).
Setiap tahun, banyak ilmuwan mencari meteorit di Antartika. Lingkungan bersalju, dingin, dan ikllim kering membantu mengawetkan batuan antariksa itu.
Ekspedisi Debaille sendiri berhasil menemukan 425 meteorit dalam 40 hari. Total berat meteorit yang berhasil dikumpulkan mencapai 75 kg. Menurut Debaille, timnya mungkin menemukan meteorit Mars dan meteorit pecahan asteroid Vesta.
"Ini sesuatu yang sangat istimewa. Ketika kau menemukan meteorit di Bumi, ukuran sebenarnya jauh lebih besar saat masih di antariksa," tambahnya seperti dikutip Livescience, Kamis (28/2/2013).
Setiap tahun, banyak ilmuwan mencari meteorit di Antartika. Lingkungan bersalju, dingin, dan ikllim kering membantu mengawetkan batuan antariksa itu.
Ekspedisi Debaille sendiri berhasil menemukan 425 meteorit dalam 40 hari. Total berat meteorit yang berhasil dikumpulkan mencapai 75 kg. Menurut Debaille, timnya mungkin menemukan meteorit Mars dan meteorit pecahan asteroid Vesta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar