unipa
9c
35
indosiar.com, Simalungun, Sumut - (Jumat, 01.03.2013) Kecelakaan maut terjadi lagi. Diduga karena rem blong, sebuah bus yang ditumpangi rombongan calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) terperosok kedalam jurang di Jalan Raya Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Akibat kecelakaan ini 8 siswa calon anggota Paskibra tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Suasana duka menyelimuti Rumah Sakit Umum Djasamen Saragih di Pematang Siantar. Sebagian besar adalah pelajar yang kehilangan temannya dalam kecelakaan maut yang terjadi Kamis sore di Jalan Raya Siantar Simalungun. Kecelakaan ini menyebabkan 8 pelajar tewas akibat bus yang mereka tumpangi terperosok kedalam jurang.
20 rombongan bus membawa 250 siswa calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra). Rombongan ini berencana akan menuju perkemahan Pondok Bulu untuk melakukan seleksi. Namun perjalanan berubah menjadi bencana. Salah satu bus yang dinaiki 39 siswa tiba-tiba terperosok kedalam jurang sedalam 5 meter.
Selain 8 pelajar tewas dan pengemudi bus, sejumlah pelajar lainnya luka-luka, bahkan masih ada dua siswa terhimpit badan bus. Belum diketahui penyebab kecelakaan ini dan polisi saat ini masih menyelidiki penyebabnya. Ada dugaan bus tidak layak jalan karena mengalami rem blong. (Iyan Asmara/Sup)
http://www.indosiar.com/fokus/bus-masuk-jurang-8-calon-paskibra-tewas_103726.htmlbus, 8 calon paskibra tewas,rem blong
LABUHANBATU - Tiga
orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalur Lintas Sumatera
(Jalinsum) di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu,
Sumatera Utara, sekira pukul 04.15 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
LABUHANBATU - Tiga
orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalur Lintas Sumatera
(Jalinsum) di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu,
Sumatera Utara, sekira pukul 04.15 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
LABUHANBATU - Tiga
orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalur Lintas Sumatera
(Jalinsum) di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu,
Sumatera Utara, sekira pukul 04.15 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
LABUHANBATU - Tiga
orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalur Lintas Sumatera
(Jalinsum) di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu,
Sumatera Utara, sekira pukul 04.15 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
LABUHANBATU - Tiga
orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalur Lintas Sumatera
(Jalinsum) di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu,
Sumatera Utara, sekira pukul 04.15 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
LABUHANBATU - Tiga
orang tewas dalam kecelakaan beruntun di Jalur Lintas Sumatera
(Jalinsum) di Desa Janji Kecamatan Bilah Barat, Kabupaten Labuhanbatu,
Sumatera Utara, sekira pukul 04.15 WIB.
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus. - See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Ilustrasi
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus.
- See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Ilustrasi
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus.
- See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Ilustrasi
Kecelakaan itu melibatkan Bus Makmur bernomor polisi BK 7615 DI, truk tronton BK 9942 BF, dan truk tangki BK 9011 CL yang menewaskan dua penumpang dan kernet bus. Mereka adalah Tinimbun (50) warga Dolok Batubara, Sahwin Situmorang (49) warga Sei Rampah, dan kernet bermarga Purba (23) warga Sibolga.
Rosdiana, seorang penumpang mengungkapkan, Bus Makmur dari arah Pekanbaru menuju Medan yang ditumpanginya, melaju dengan kecepatan tinggi dan ugal-ugalan padahal lampu bus mati.
Alhasil, sopir tidak bisa mengendalikan bus ketika melihat truk tronton yang tengah berhenti sehingga menubruk. Truk tersebut kembali menabrak truk tangki yang di depannya. “Sopirnya bawa busnya kencang dan lampunya mati. Ditabrakanya bus yang lagi berhenti,” sambugnya.
Ketiga jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Rantauparapat, begitu juga dengan belasan penumpang yang mengalami luka ringan dan berat. Akibat kecelakaan tersebut, ribuan kendaraan terjebak kecamatan panjang hingga mencapai empat kilometer.
Sehari sebelumnya, kecelakaan lalu lintas juga terjadi di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebanyak tujuh orang tewas setelah bus pembawa rombongan Paskibraka Kota Pematangsiantar masuk jurang di Desa Pondok Buluh. Enam di antara merupakan siswa sedangkan satu orang lagi sopir bus.
- See more at: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/340/769446/tabrakan-beruntung-dua-penumpang-kernet-bus-tewas#sthash.sSltGh7Z.dpuf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar