Senin, 25 Februari 2013

Tewas Setelah Duel dengan Perampok Sadis, Jamhari Tinggalkan Istri & 2 Anak

Tewas Setelah Duel dengan Perampok Sadis, Jamhari Tinggalkan Istri & 2 Anak 

 

 9G11 FARIKHA 

Jakarta - Aksi heroik Jamhari saat melawan perampok sadis di Ciracas, Jakarta Timur, wajib diapresiasi. Terlebih lagi, dia meninggalkan dua anak dan istri yang masih butuh tanggungan.

Berdasarkan penuturan sahabatnya, Ian, Jamhari sehari-hari bekerja sebagai timer atau calo bus Sinar Jaya di terminal Kampung Rambutan. Pria berumur 36 tahun itu tinggal di rumah kontrakan berukuran 3x4 di Ciracas, Jakarta Timur. Anak pertama Jamhari masih bersekolah di SMP, anak kedua saat ini masih berusia empat tahun.

Pada pukul 15.00 WIB, jenazah Jamhari dibawa ke rumah duka setelah diautopsi di RS Polri, Kramatjati. Tak lama kemudian, jenazah pun dibawa ke TPU Manunggal untuk dikuburkan.

Selama jenazah di rumah duka, keluarga tak henti-hentinya menangisi kepergian Jamhari. Mereka merasa kehilangan sosok ayah sekaligus tulang punggung keluarga. Ian yang berada di rumah tersebut, ikut menenangkan keluarganya.

"Dia udah kaya adik saya sendiri. Kalau lagi markir, kita berdua markirin, kadang uang Jamhari buat saya semua, karena dia tahu saya nggak kerja," kata Ian mengenang kebaikan sahabatnya, Senin (25/2/2013).

Menurut Ian, kehidupan keluarga Jamhari bakal semakin berat ke depannya. Karena itu, dia pun bersedia membantu mereka sekuat tenaga. Tak lain, untuk menebus 'utang nyawa' dari Jamhari.

"Saya ini utang nyawa, saya akan bantu keluarganya. Punya seribu rupiah pun akan saya kasih," kata Ian.

Perampokan sadis di Ciracas ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Ada dua korban tewas dalam kejadian ini, yakni Jamhari dan Kriston. Ada juga korban lain yang terluka karena aksi sang perampok yang hendak mengambil motor di rumah keluarga Hutagalung ini.

Jamhari tewas setelah berduel dengan perampok bersama sahabatnya, Ian. Keduanya merupakan tetangga Hutagalung. Satu orang pelaku berhasil dibekuk. Kini, pelaku bernama Deni Saputra itu dirawat di RS Pasar Rebo karena terluka setelah dihajar massa.

SUMBER:DETIK.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar