9f04 Agus Sobirin
Sebelum mayat Chairul Azar (32) ditemukan di tumpukan kayu di rumahnya di Jalan Kota Bambu Utara IV, Rt 4 RW 6, No 38, Palmerah, Jakarta Barat, orang tua korban Ratna Sari (35) bersama warga sempat mencari korban yang diketahui memiliki gangguan jiwa.
"Hari Minggu (24/2) si ibu bersama warga sempat nyari si anak, si ibu juga sempat melaporkan kehilangan ke kantor Kecamatan," kata Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Bambang Handoko, Kamis (28/2).
Bambang menjelaskan, Ratna mencari anak tirinya setelah mendapati lantai kamar korban di lantai dua telah berlubang. Istri kedua Sarikin (71) tersebut mengetahui hal itu saat dia hendak mengantarkan makan siang.
"Saat mau dikasih makan siang, si anak sudah enggak ada," ujarnya.
Sementara itu, tetangga korban Siti (35) membenarkan jika Ratna Sari bersama tetangga sempat mencari korban.
"Laporan ibunya Ilung (panggilan Chairul Azar) hilang pada Minggu. Dicari-cari gak ada. Sempat lapor ke tetangga juga," ujar Siti.
Jenazah korban ditemukan setelah Ratna bersama warga mencari di dalam rumah. Korban yang merupakan anak kembar ditemukan tertindih tumpukan kayu dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.
"Lagi angkat kayu, ibunya bilang anaknya kelihatan, masuk ke dalam banyak kayu, kaki kanannya menggantung, telentang," ujar Siti.
Seperti diketahui, Chairul Azar ditemukan tewas di tumpukan kayu di toko material bangunan, Jalan Kota Bambu Utara IV, Rt 4 RW 6, No 38, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (28/2) pagi
"Hari Minggu (24/2) si ibu bersama warga sempat nyari si anak, si ibu juga sempat melaporkan kehilangan ke kantor Kecamatan," kata Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Bambang Handoko, Kamis (28/2).
Bambang menjelaskan, Ratna mencari anak tirinya setelah mendapati lantai kamar korban di lantai dua telah berlubang. Istri kedua Sarikin (71) tersebut mengetahui hal itu saat dia hendak mengantarkan makan siang.
"Saat mau dikasih makan siang, si anak sudah enggak ada," ujarnya.
Sementara itu, tetangga korban Siti (35) membenarkan jika Ratna Sari bersama tetangga sempat mencari korban.
"Laporan ibunya Ilung (panggilan Chairul Azar) hilang pada Minggu. Dicari-cari gak ada. Sempat lapor ke tetangga juga," ujar Siti.
Jenazah korban ditemukan setelah Ratna bersama warga mencari di dalam rumah. Korban yang merupakan anak kembar ditemukan tertindih tumpukan kayu dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.
"Lagi angkat kayu, ibunya bilang anaknya kelihatan, masuk ke dalam banyak kayu, kaki kanannya menggantung, telentang," ujar Siti.
Seperti diketahui, Chairul Azar ditemukan tewas di tumpukan kayu di toko material bangunan, Jalan Kota Bambu Utara IV, Rt 4 RW 6, No 38, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (28/2) pagi
"Jenazah korban ditemukan tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan jenazah korban sudah berbau," kata Kapolsek Metro Palmerah Kompol Slamet saat dihubungi.
sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar