Senin, 25 Februari 2013

Rusia Larang Warga Merokok di Tempat Umum


 9G20 LISA


 



MOSKWA, KOMPAS.com — Presiden Rusia Vladimir Putin, Senin (25/2/2013), telah menandatangani aturan yang akan melarang warga Rusia merokok di tempat-tempat umum.

Aturan yang baru melarang merokok di restoran, kereta api jarak jauh, dan pintu masuk permukiman.

Pemerintah Rusia membuat aturan untuk mengurangi jumlah perokok dan untuk meningkatkan kesehatan publik.

Rusia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, dengan perkiraan lebih dari empat orang dari sepuluh orang Rusia merupakan perokok.

Aturan ini disahkan oleh parlemen pada awal Februari lalu, dan hanya satu orang perwakilan yang menolaknya.

Peraturan "untuk melindungi kesehatan warga negara dari bahaya menjadi perokok pasif dan konsekuensi penggunaan tembakau" akan diterapkan mulai  1 Juni mendatang.

Mulai awal Juni, larangan merokok akan berlaku 15 meter dari pintu masuk stasiun, bandara, stasiun metro, dan pelabuhan, serta tempat bekerja, pintu masuk kompleks apartemen, tempat bermain anak-anak, dan pantai.

Satu tahun kemudian, larangan merokok akan diberlakukan pada kereta api jarak jauh, kapal, hotel, restoran, bar, cafe, toko, dan pasar, serta jalur kereta di pinggiran kota.

Selain memberlakukan larangan merokok, aturan itu juga akan menentukan harga jual tembakau, dan dibatasinya iklan.

Legislasi itu sesuai dengan rekomendasi yang disebutkan dalam laporan Badan Kesehatan Dunia WHO tentang merokok di Rusia yang dipublikasikan pada 2011 lalu.

Menurut laporan itu, harga jual eceran satu pak berisi 20 rokok merek termurah, yaitu 11 rubel atau sekitar Rp 3.500, sementara merek terkenal dari negara barat dijual seharga 48 rubel atau sekitar Rp 15.000.

SUMBER: KOMPAS http://internasional.kompas.com/read/2013/02/25/15455075/Rusia.Larang.Warga.Merokok.di.Tempat.Umum
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar