9D05 CHAFIDHOH MAR'ATUN SHOLICHAH
Semarang - Setelah hari Sabtu (23/2) kemarin 30 kereta api (KA) sempat tertahan di sepanjang stasiun di pantura karena banjir di Semarang, mulai pagi tadi, Minggu (24/2) operasional KA sudah berangsur normal.
Humas PT KAI Daop IV, Surono mengatakan meski masih ada keterlambatan, setidaknya kereta sudah bisa kembali berjalan. Hal itu disebabkan karena penyesuaian dari tertahannya 30 KA kemarin.
"KA Fajar siap diberangkatkan jam 08.00 dari Stasiun Tawang tapi baru bisa berangkat sekitar pukul 11.30. Keterlambatan masih terpengaruh kloter kemarin," kata Surono saat dihubungi melalui telepon, Minggu (24/2/2013).
Rata-rata 30 KA yang tertahan dilewatkan rel bagian selatan sedangkan yang melewati hanya beberapa diantaranya adalah KA Argo Bromo. Selain itu untuk mengembalikan jadwal keberangkatan KA agar kembali seperti semula, satu KA yaitu Kaligung dari Semarang keberangkatan pukul 05.50 dibatalkan dan satu KA Blora Jaya keberangkatan dari Tegal pukul 09.25 juga dibatalkan.
"Dua kereta dibatalkan. Besok sudah bisa normal," tandasnya.
Sementara itu terkait penyebab keterlambatan yatitu genangan air di empat titik perlintasan dan gogosan rel, lanjut Surono, saat ini kondisinya sudah bisa dilewati seluruhnya menggunakan lokomotif normal. Satu titik genangan yaitu di antara Semarang Tawang- Alastua di KM 0+600 belum surut sepenuhnya namun sudah bisa dilewati.
"Semalam turun 10 cm. Sudah bisa dilewati lokomotif reguler. Di empat lokasi tersebut akan ditinggikan relnya agar tidak tergenang. Yang gogosan sudah selesai kemarin," ujar Surono.
Ia menambahkan saat ini stasiun Tawang yang kemarin terendam air setinggi lutut orang dewasa sudah surut menjadi setinggi kurang lebih 7 cm. Meski demikian penjualan masih dialihkan ke stasiun Poncol.
copas:detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar