Miniatur Gunung Berapi di sekolah
9C MUTHIA DIENA RAHMAH
Yap!! Setelah melewati gerbang utama, hanya butuh beberapa langkah saja dan Anda akan disuguhkan dengan sebuah pemandangan unik. Sampah – sampah yang menggunduk, bahkan luber dari bak penampungnya. Gundukan itu sudah mirip seperti sebuah Miniatur Gunung Berapi yang siap memuntahkan berjuta penyakit.
Sangat disayangkan memang, kalau menyadari SMP ini mempunyai sekitar 1.080 siswa yang berpendidikan. Bayangkan kalau nanti sampai Gedung Perpustakaan sudah selesai di bangun, haruskah bangunan baru yang megah itu disandingkan dengan miniatur sampah? Tidakkah terfikit itu akan sangat mengganggu?
Karena itu, cobalah peka terhadap lingkungan. Sampah bukan hanya sekedar tugas Mang Bono dan Mang Eye, tapi ini juga tugas kita sebagai penghuni dan pemakai gedung sekolah. Sampah itu sebenarnya bisa diatasi. Bisa dengan cara mengurangi jumlah sampah plastic. Cara ini setidaknya dapat mengurangi sedikit demi sedikit sampah plastic.
Jangan sampai prestasi – prestasi SMP yang sudah sangat susah payah dicapai harus tercoreng hanya karena Miniatur Gunung ini. sebuah masalah yang biasa dianggap spele, tapi sebenarnya berdampak besar bagi sekolah itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar