Kamis, 28 Februari 2013

Meditasi Bukanlah Sekedar Bersila

Meditasi Bukanlah Sekedar Bersila
 

 9H31 SILVIA

 Citizen6, Jakarta: Jika bertanya apa arti dari “meditasi”, maka akan ditemukan banyak definisi yang menggambarkannya. Secara fisik, meditasi mungkin terlihat seperti aktivitas duduk bersila, memejamkan mata, lalu mengatur pernafasan dan pikiran agar batin lebih tenang. Bagi sebagian masyarakat, meditasi menjadi bagian dari ritual kultural yang dikaitkan dengan agama tertentu.

Namun, sesungguhnya meditasi bisa dilakukan oleh setiap orang tanpa mengaitkannya dengan apapun. Meditasi telah menjadi aktifitas rutin yang kian populer di berbagai kalangan. Bahkan kini menjadi bagian dari gaya hidup.

Meditasi kini bisa disebut sebagai gaya hidup, karena tanpa disadari, meditasi semakin digemari sebagai salah satu cara “mengusir stres”. Meditasi menjadi sebuah prestise sekaligus nilai yang membawa kita pada kesadaran untuk mengenali siapa sesungguhnya diri kita, bagaimana cara pikiran kita bekerja, serta kesadaran mengenai hidup yang sesungguhnya.

Jon Kabat-Zinn, Profesor dari MIT (Massachussetts Institute of Technology) yang juga pakar meditasi, mengatakan, “Wherever You Go, There You Are”. Meditasi akan membimbing kita menuju jalan terbaik yang harus dituju dan memberikan pengaruh positif pada keadaan di masa yang akan datang.

Tidak peduli bagaimana masa lalu kita, seberapa terluka hati kita, dan sekuat apa masalah dalam hidup kita, meditasi membuat kita begitu percaya bahwa masa kini dan masa depanlah yang akan dijadikan pijakan untuk tetap melangkah dengan penuh keyakinan bahwa kita BISA! Kehidupan yang terus berkembang, berbagai persoalan dan pencapaian, tidak akan memberikan pengaruh besar pada sikap kita. Meditasi membantu si sukses untuk tetap memandang ke bawah dan si gagal untuk tetap tegap melangkah.

Secara praktis, meditasi adalah proses untuk mengendalikan arus pikiran kita. Benak manusia yang selalu aktif memikirkan banyak hal, rencana, atau ambisi dalam hidup kerapkali membuat kita merasa selalu sibuk, terburu-buru, dan tertekan. Meditasi membantu kita untuk berpikir dan bertindak lebih tenang.

Ketenangan itu dapat dicapai dengan melakukan teknik pernapasan. Ya, bernapas. Aktifitas yang kadang tak kita sadari, ternyata memberi pengaruh besar dalam kinerja otak. Saat kita berfokus dalam aktivitas bernapas, akan ada koneksi kuat antara tubuh dan pikiran kita. Dengan bernapas teratur, lembut, dan perlahan, maka kita juga tengah menenangkan tubuh dan pikiran. Gelombang otak pada saat meditasi (kondisi Delta) akan terlihat jauh lebih tenang dibanding dengan kondisi ketika raga terbangun (kondisi Beta).

Meditasi kini tak bisa lagi dipandang sebagai kegiatan yang aneh atau ritus abnormal, seperti yang banyak diduga orang berhubungan dengan hal seperti: berkomunikasi dengan makhluk halus, atau “berpindah” ke alam lain. Meditasi bukanlah aktifitas paranormal, namun berkaitan dengan menenangkan pikiran dan kesadaran kita. Saat meditasi, bukan berarti pikiran melayang jauh. Sebaliknya, pikiran menjadi amat sadar, hanya saja lebih tenang, berdiam, dan fokus pada momen kita saat itu.

Meditasi bukanlah sekadar aktivitas satu jam bersila yang diagendakan setiap hari di jam yang sama. Meditasi bisa disisipkan dalam apapun aktivitas kita, asal dilakukan dengan fokus dan sadar. Jika sedang makan, lakukanlah dengan kesadaran bahwa kita sedang makan, maka makanan akan terasa benar-benar enak. Jika berjalan, sadarlah bahwa kita sedang berjalan dan fokuslah pada tujuan jalan kita. Prinsipnya, ketika pikiran kita tenang dan fokus, kita akan lebih mudah menikmati hidup dan apapun yang terjadi di dalamnya.

Meditasi sebagai gaya hidup itulah yang sudah dilakukan oleh seorang Adjie Silarus. Masa lalunya yang pernah membuat Adjie mengalami stres berat hingga kesehatan fisiknya melemah, ternyata tidak mampu membuat Adjie kalah. Adjie bangkit dan terus menguat. Dia mencapai titik puncak ketika menggunakan meditasi sebagai TERAPI dan menjadikannya sebuah gaya hidup sehat. Kini, Adjie Silarus yang mempunyai akun twitter @AdjieSilarus ini semakin prima sebagai meditator yang mencapai kondisi delta. Bisa juga dibaca di : http://www.adjiesilarus.com/fungsi-meditasi-bukan-sekadar-melatih-pikiran

Mari kita mulai mengikuti langkah Adjie Silarus, dengan menjadikan meditasi sebagai bagian dari gaya hidup. Katupkan mata, atur pernapasan, dan kita akan mendapat kendali penuh atas diri dan hidup kita. Selamat bermeditasi! (IndScript) (KW)

Sumber; LIPUTAN6.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar