Kamis, 28 Februari 2013

Gelombang Perairan Maluku 4 Meter

9I32 SYARIFUDIN
 

AMBON, KOMPAS.com - Cuaca ekstrem kembali melanda perairan Maluku. Gelombang laut setinggi hingga empat meter yang bisa membahayakan pelayaran, berpotensi terjadi. Cuaca ekstrem ini berpotensi terjadi hingga 2 Maret 2013.     

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Ambon mengeluarkan peringatan ddini gelombang laut tinggi, setelah melihat perkembangan cuaca tersebut, Kamis (28/2/2013). Peringatan dini diteruskan ke administratur pelabuhan di Maluku dan pemerintahan di wilayah Maluku.       

Dalam peringatan dini itu disebutkan, gelombang laut setinggi hingga tiga meter berpeluang terjadi di perairan sekitar Pulau Ambon, Seram, Buru, Kepulauan Kei, dan Laut Banda. Sementara gelombang laut hingga setinggi empat meter berpeluang terjadi di Maluku Tenggara Barat, Maluku Barat Daya, dan Laut Arafura.     

Kepala Administratur Pelabuhan Ambon, Ali Ibrahim, mengatakan, pihaknya memberlakukan sistem buka-tutup terhadap pelayaran kapal-kapal, terutama kapal-kapal tradisional. Jika cuaca ekstrem di perairan Maluku masih berpotensi terjadi, kapal-kapal dilarang berlayar. Namun jika dilihat perkembangan cuaca membaik, kapal dibolehkan berlayar.     

"Kami mengikuti sepenuhnya prakiraan cuaca dari BMKG untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut," ujar Ali.

Sumber: KOMPAS.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar