9f18 lucky fazriyani
Polisi Mesir tidak disebutkan namanya hari ini menyatakan 19 pelancong tewas setelah balon udara yang mereka tumpangi jatuh di Kota Luxor, 510 kilometer sebelah selatan Ibu Kota Kairo, Mesir. Dia mengatakan para korban berasal dari Prancis, Inggris, dan beberapa negara lainnya.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (26/2), dia juga menjelaskan sebelum kecelakaan itu terjadi balon udara sempat mengalami percikan api dan ledakan. Hal ini membuat balon udara itu jatuh dan menghantam perkebunan tebu di sebelah barat Luxor.
Dia mengatakan dirinya tidak bisa mengungkap identitasnya lantaran dia tidak berwenang untuk mengungkapkan hal ini ke media.
Juru bicara perusahaan yang mengoperasikan balon udara itu, Ahmed Aboud, mengatakan satu orang pelancong dan pilot balon udara itu selamat dari kecelakaan. Dia menyebut insiden ini terjadi setelah gas untuk menaikkan balon itu meledak di atas ketinggian 300 meter dari permukaan tanah.
Aboud menambahkan para turis itu berasal dari beberapa negara. Namun, dia tidak mempunyai informasi detail dari negara mana saja para pelancong itu.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (26/2), dia juga menjelaskan sebelum kecelakaan itu terjadi balon udara sempat mengalami percikan api dan ledakan. Hal ini membuat balon udara itu jatuh dan menghantam perkebunan tebu di sebelah barat Luxor.
Dia mengatakan dirinya tidak bisa mengungkap identitasnya lantaran dia tidak berwenang untuk mengungkapkan hal ini ke media.
Juru bicara perusahaan yang mengoperasikan balon udara itu, Ahmed Aboud, mengatakan satu orang pelancong dan pilot balon udara itu selamat dari kecelakaan. Dia menyebut insiden ini terjadi setelah gas untuk menaikkan balon itu meledak di atas ketinggian 300 meter dari permukaan tanah.
Aboud menambahkan para turis itu berasal dari beberapa negara. Namun, dia tidak mempunyai informasi detail dari negara mana saja para pelancong itu.
sumber: merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar