9I05 ANGGITA NURAMALIA
Tebing Raksasa Ditemukan di Dasar Laut Merah
LONDON, KOMPAS.com — Tebing raksasa dengan kedalaman
mencapai 250 meter ditemukan di dasar Laut Merah. Tebing ini ditemukan
oleh misi MHS Enterprise milik Angkatan Laut Inggris.
Tebing ini ditemukan saat misi HMS Enterprise melakukan pemetaan 3D wilayah Laut Merah di sebelah barat Terusan Suez, Mesir. Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan penemuan ini pada Selasa (26/2/2013).
Tebing bisa ditemukan dengan bantuan gelombang suara. Gelombang suara dikirim ke dasar laut kemudian dibiarkan memantul. Semakin lama waktu gelombang memantul, maka makin dalam dasar laut yang sedang dipetakan.
Data yang diperoleh dengan observasi itu lalu dikonversi menjadi peta 3D. Akhirnya, diketahui adanya tebing sekelas Grand Canyon ini.
Derek Rae, pengendali misi Enterprise, seperti dikutip Discovery, Selasa, mengatakan, "Tebing ini mungkin terbentuk dari sungai purba yang memecah batuan sebelum wilayah berubah menjadi Laut Merah ribuan tahun yang lalu."
Ada kemungkinan, tebing ini juga punya fitur yang lebih muda, fitur yang masih mengalami pembentukan.
Enterprise masih akan berada di wilayah Timur Tengah tahun ini. Misinya masih tetap sama, memetakan dasar laut. Saudara misi ini, HMS Echo, setelah 19 bulan misi, berhasil menemukan ragam bangkai kapal di berbagai perairan dunia.
Tebing ini ditemukan saat misi HMS Enterprise melakukan pemetaan 3D wilayah Laut Merah di sebelah barat Terusan Suez, Mesir. Kementerian Pertahanan Inggris mengumumkan penemuan ini pada Selasa (26/2/2013).
Tebing bisa ditemukan dengan bantuan gelombang suara. Gelombang suara dikirim ke dasar laut kemudian dibiarkan memantul. Semakin lama waktu gelombang memantul, maka makin dalam dasar laut yang sedang dipetakan.
Data yang diperoleh dengan observasi itu lalu dikonversi menjadi peta 3D. Akhirnya, diketahui adanya tebing sekelas Grand Canyon ini.
Derek Rae, pengendali misi Enterprise, seperti dikutip Discovery, Selasa, mengatakan, "Tebing ini mungkin terbentuk dari sungai purba yang memecah batuan sebelum wilayah berubah menjadi Laut Merah ribuan tahun yang lalu."
Ada kemungkinan, tebing ini juga punya fitur yang lebih muda, fitur yang masih mengalami pembentukan.
Enterprise masih akan berada di wilayah Timur Tengah tahun ini. Misinya masih tetap sama, memetakan dasar laut. Saudara misi ini, HMS Echo, setelah 19 bulan misi, berhasil menemukan ragam bangkai kapal di berbagai perairan dunia.
SUMBER : KOMPAS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar