Kamis, 28 Februari 2013

6 Alasan Orang Tetap Merekomendasikan Akun Twittermu


6 Alasan Orang Tetap Merekomendasikan Akun Twittermu
 9I37 WENY ULFIYAH
Liputan6.com, Citizen6, Jakarta: Follow Friday, ide Micah Baldwin ini beberapa waktu lalu sempat popular. Namun saat ini aktivitas di twitter yang merekomendasikan seseorang untuk memfollow akun-akun inspiratif ini mulai memudar. Seperti namanya Follow Friday biasanya dilakukan pada hari Jumat dengan memakai hashtag atau tagar (tanda pagar)#FF
Bagaimanan caranya agar seseorang (yang berpengaruh) tetap merekomendasikan orang-orang untuk memfollowmu? Berikut 6 tips yang perlu diperhatikan:

1. Berikan followermu informasi terbaru
Begitu banyak informasi mendatangi kita dari berbagai media dengan cepat. Sehingga informasi saat ini cepat membasi. Jika tidak selalu update, bisa-bisa kita menjadi seperti orang yang baru saja keluar dari gua (yang tak ada sinyalnya), tidak tahu peristiwa terbaru yang terjadi.

Asumsikan seluruh folowermu adalah orang-orang yang selalu online 24 jam tanpa jeda. Berikan informasi atau hal-hal lain yang (mungkin) belum sempat ia baca.

2. Dont typo

Sebenarnya typo atau salah ketik itu sangat wajar. Dan kebanyakan orang kan tetap memahami makna apa maksud kalimat yang ditwit. Namun jika terlalu sering, hal itu menunjukkan bahwa seseorang tersebut abai atau ceroboh dalam melakukan pekerjaan. Lama-lama orang yang membaca akan bosan.

3. Sebaiknya Tidak Ngetwit terlalu personal yang orang lain tak perlu dengar

Tidak hanya di offline, bahasan yang terlalu personal sebaiknya juga tidak diumbar di timeline, mengingat timeline adalah tempat umum. Mungkin bisa diibaratkan seperti pasar tradisional dimana setiap orang adalah penjual yang menjajakan dagangannya dengan berteriak atau memakai toa.

Jadi sebaiknya jika ingin kencan atau melakukan flirting sebaiknya tidak di timeline, namun bisa memanfaatkan fitur direct message (dm). namun harus ekstra hati-hati, jangan sampai bermaksud mengirim pesan via dm munculnya malah di timeline

4. Respon Secepatnya, jangan menunda delay mereplay

Menunggu, dalam kondisi membahagiakan pun tetap membuat tak nyaman seseorang. Jika dimensen tweeps dalam bentuk pertanyaan atau komentar, segeralah menjawab atau memberikan informasi yang diperlukan. Juga membalas komentar jika memang perlu.

5. Hindari overtwit

Apapun ketika terlalu itu tidak baik, termasuk terlalu baik. Waspadai Jika di timeline terlalu aktif, bisa-bisa follower akan berkurang satu-satu. Memang masih bisa diperdebatkan seberapa banyak twit per menit bisa dikatakan overtwit, namun kita bisa memakai ukuran standar dengan bertanya pada diri sendiri, apakah aku akan terganggu dengan derasnya kucuran twit yang seperti air dari kran itu?

Materi twit yang dianggap super penting bagi seseorang bisa jadi biasa-biasa saja bagi tweeps yang lain dan sebaliknya.

6. Berterimakasih dengan yang sudah memberikan apresiasi dengan meretweet

Tak ada salahnya mengucapkan terimakasih dengan meretweet pujian. Beberapa orang agak sensitive dengan salah satu aktivitas ini. Namun jika anda merasa tidak nyaman bisa dengan memensen akun yang bersangkutan saja. (KW)


SUMBER: http://news.liputan6.com/read/524072/6-alasan-orang-tetap-merekomendasikan-akun-twittermu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar