9D28 RUKHANIAH ZEN
Taipei - Sebanyak 12 pejabat Dinas Perkeretaapian
Taiwan terjerat skandal korupsi. Para pejabat tersebut dicurigai
menerima gratifikasi dari beberapa pengusaha setempat.
Terdapat
dua deputi direktur dalam nama-nama pejabat yang terlibat kasus korupsi
ini. Mereka adalah Chung Chao-hsiung dan Huang Min-jen yang menjabat
sebagai Wakil Kepala Dinas Perkeretaapian Taiwan.
Bersama dengan
10 pejabat lainnya, keduanya dijerat dakwaan gratifikasi karena menerima
hadiah dari sejumlah pengusaha yang terlibat proyek dengan mereka. Para
pejabat itu disebut-sebut telah menerima jamuan makan dan berkunjung ke
kelab malam yang bernilai lebih dari 6 juta dolar Taiwan atau setara Rp
1,9 miliar.
Gratifikasi tersebut diberikan demi mengamankan
sejumlah kontrak proyek yang bernilai hingga 1 miliar dolar Taiwan atau
setara Rp 327 miliar. Demikian seperti dilansir Channel News Asia, Kamis (28/2/2013).
Jaksa
yang menangani perkara ini menghendaki hukuman berat bagi para pejabat
tersebut, terutama kedua deputi direktur. Namun tidak disebutkan secara
detail tuntutan vonis yang diajukan jaksa.
"Telah merusak kepentingan negara dan Dinas Perkeretaapian Taiwan," tegas jaksa.
Selain
12 pejabat pemerintahan, terdapat 5 orang pengusaha dan 2 orang agen
konstruksi yang diindikasi terlibat dalam kasus ini. Di Taiwan, kasus
ini tercatat sebagai skandal korupsi terbesar yang pernah melanda sektor
perkeretaapian, karena melibatkan pejabat senior dan banyaknya pejabat
yang terlibat.
Menanggapi kasus ini, Dinas Perkeretaapian Taiwan
menyatakan, pihaknya akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan
menjanjikan kerjasama yang erat dengan aparat berwenang yang menangani
kasus ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan diguncang
sejumlah kasus korupsi yang melibatkan pejabat tinggi pemerintahannya.
Salah satunya yang menyeret mantan presiden Chen Shui-bian yang akhirnya
divonis 20 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah atas sejumlah
kasus gratifikasi saat menjabat.
DETIK.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar