Senin, 21 Januari 2013

BANJIR SAMPAH DI OTISTA



9C28 ELISAH SAJAH

JAKARTA, KOMPAS.com — Banjir hampir satu pekan yang melanda Jakarta menyisakan sampah-sampah yang menggunung di Jalan Oto Iskandar Dinata (Otista), Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sampah yang terdiri dari kayu, plastik, gabus, kursi, sofa, kasur, sampai lemari pun tertumpuk di pinggir jalan.

Menurut Kepala Seksi Kebersihan Kecamatan Jatinegara Niman Kaning, sampah-sampah yang terdapat di Jalan Otista ini sejak Minggu (20/1) sore memang dikumpulkan di pinggir jalan untuk mempermudah pengangkutan.

"Dikumpulkan di sini supaya mudah diangkut. Dari kemarin sore pas banjir mulai surut warga gotong royong membersihkan rumah-rumah mereka kemudian mengumpulkannya di sini. Sampah-sampah ini, kan, bukan cuma dari warga, melainkan juga yang hanyut dari misalkan Depok atau Bogor," kata Niman, Senin (21/1/2013) di lokasi.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur Apul Silalahi mengatakan, sejak Minggu pihaknya sudah mulai mengangkut sampah yang terbawa genangan air saat banjir melanda Jakarta hampir satu pekan.

"Kemarin sore kami angkat 40 kubik sampah yang bertumpuk di depan Jalan Otista, sedangkan hari ini kami sudah angkut 160 kubik sampah dengan menggunakan 4 truk Sudin Kebersihan, 2 truk tronton, dan 5 pikap kebersihan," ujar Apul.

Dia memaparkan, terkait pengangkutan sampah di kawasan tersebut, pihaknya saat ini menurunkan sekitar 100 pekerja untuk mengangkat sampah. Pembersihan ini rencananya akan dilakukan sampai tuntas dan untuk mempercepat prosesnya akan digunakan alat berat.

"Kemungkinan pengangkutan sampah di Jalan Otista ini bisa mencapai satu minggu sebab sampah yang berada di jalan tersebut belum seluruhnya menumpuk, bisa saja terjadi sampah tambahan karena sebagian tenda darurat bagi pengungsi masih ada, dan juga sampah dari rumah warga," kata Apul.

Editor :Aloysius Gonsaga Angi Ebo

Sumber: KOMPAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar