Sabtu, 26 Januari 2013

Diduga Selip, Mobil Pikap Tabrak Rumah



9F07 AMELIA RAHMAWATI
Kondisi rumah warga setelah ditabrak mobil pikap di ruas Jl Solo-Boyolali, sebelah barat pertigaan Ngangkruk, Boyolali, Selasa (15/1/2013). (Septhia Ryanthie/JIBI/SOLOPOS)
BOYOLALI – Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Solo-Boyolali, tepatnya di sebelah barat pertigaan Ngangkruk, Kecamatan Banyudono, Selasa (15/1/2013). Satu unit mobil pikap Toyota Hilux menabrak sebuah rumah warga, Sutopo, 65, yang berada di tepi jalan raya itu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Pengemudi sekaligus pemilik mobil, Surono, 42, warga Dukuh Jlobong, Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Boyolali, maupun sejumlah penghuni rumah yang saat itu sedang berada di dalam rumah, selamat. Namun ruangan di bagian depan rumah Sutopo yang digunakan untuk kamar tidur, hancur. Sebelum menabrak rumah tersebut, mobil berpelat nomor AD 1833 ZD itu sempat berputar di jalan itu sebanyak tiga kali.

Ditemui wartawan di lokasi kejadian, Surono mengemukakan kecelakaan yang dialaminya bermula saat ia mengemudikan mobil itu dari arah Solo menuju Boyolali (timur ke barat) sekitar pukul 11.15 WIB. Dirinya sempat berhenti di pertigaan Ngangkruk saat lampu lalu lintas menyala merah.

Saat itu kondisi hujan. Namun baru sekitar 200 meter dari pertigaan lampu lalu lintas tersebut, tiba-tiba saja mobil selip dan setir tidak bisa dikendalikan.

“Dari lampu merah tadi saya jalan paling sekitar 50 km/jam. Tapi baru jalan sekitar 200 meter (m), tiba-tiba kemudinya goyang. Saya berupaya mengendalikan namun tidak bisa, hingga akhirnya mobil berputar-putar sekitar tiga kali,” tutur Surono.

Meskipun laju mobilnya diperkirakan hanya sekitar 50 km/jam, putaran mobil tersebut diakuinya cukup kencang hingga menabrak patok pembatas jalan. Laju mobil tak berhenti di situ, bahkan mobil nahas tersebut terbang melompati parit dan tembok dengan ketinggian sekitar 1 m, kemudian menabrak rumah Sutopo. Benturan keras pun terjadi dan membuat bagian depan rumah ambrol menimpa mobil. Sementara posisi mobil yang semula melaju dari timur ke barat, akhirnya terhenti dengan posisi menghadap ke timur.

Surono mengaku tidak mengetahui pasti penyebab kecelakaan itu. Dirinya menduga ban mobil selip atau ada permasalahan di balljoint mobil.

“Mungkin ban atau balljoint-nya. Tapi saya belum tahu pasti,” katanya.

Sementara salah seorang anggota keluarga Sutopo, Yuli, 31, mengaku sangat terkejut saat mendengar benturan keras di rumah itu. Saat itu Yuli mengatakan dirinya sedang menonton televisi di ruangan lain.

“Saya sedang nonton televisi di dalam, tiba-tiba saya kaget karena ada suara duarr.. Saya langsung lari ke depan dan ternyata ada mobil menabrak kamar depan,” tutur Yuli.

Kejadian tersebut kontan saja mengundang perhatian warga sekitar serta pengemudi di jalan. Dalam waktu singkat jajaran Satlantas Polres Boyolali segera datang melakukan pemeriksaan lokasi kejadian. Kasus ini saat ini masih ditangani Satlantas, sedangkan Surono mengaku siap bertanggungjawab atas kerusakan rumah akibat kecelakaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar