Jumat, 25 Januari 2013

POLRI BELI ANJING DAN KUDA DARI BELANDA

 9F02 ACEP AFANDI



Polri membelanjakan dana lebih dari Rp 16,65 miliar untuk membeli anjing dan kuda dari Belanda. Masing-masing 90 ekor anjing seharga Rp 150 juta per ekor dan 7 ekor kuda seharga Rp 450 juta per ekor.

Kepala Divisi Humas mengatakan, harga ratusan juta tersebut sudah termasuk pajak, biaya pelatihan, hingga transportasi pengiriman dari Belanda. Biaya pembelian diambil dari dana optimalisasi untuk Pengadaan Sarana dan Prasarana anggaran Tahun 2013 yang total sebesar Rp 1,366 triliun.

Suhardi menampik pernyataan Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang mengatakan, penetapan harga dan manfaat barang maupun hewan tersebut tidak wajar. Suhardi menjelaskan pembelian di Belanda sesuai dengan kualifikasi hewan yang dibutuhkan Polri. Kualifikasinya antara lain hewan yang besar, cerdas, juga sehat.

Sebanyak 90 anjing tersebut, akan disebar di beberapa wilayah untuk Pemilu 2014. Sedangkan 7 ekor kuda akan ditempatkan sebanyak 2 ekor di Polda Bali, 2 ekor di Polda Jawa Tengah, dan 3 ekor di Direktorat Polisi Satwa Polri.

Dana optimalisasi yang didapat Polri sendiri sebesar Rp 2,219 triliun. Selain meliputi Pengadaan Sarana dan Prasarana Rp 1,366 triliun, juga termasuk tunjangan operasional penyelidikan dan penyidikan Tindak Pidana Korupsi sebesar Rp 250 miliar, rekrutmen 15.000 anggota Brigadir Polri Rp 466 miliar, dan PNBP Rp 137 miliar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar