Jumat, 01 Maret 2013

Silakan Tunggu Sukhoi Superjet 100 di Makassar!

9B27 NITA ANITA.KOMPAS.com — Lupakan tragedi kecelakaan pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 di Gunung Salak, Jawa Barat, 9 Mei 2012 silam, meskipun insiden tragis itu merenggut 45 nyawa. Terlebih lagi, terbukti bahwa penyebab kecelakaan adalah kesalahan manusia (human error) dan bukan perkara teknis pesawat. "Kecelakaan pesawat bisa terjadi tak hanya pada Sukhoi. Kami berkomitmen menjaga keselamatan penerbangan," kata CEO Sky Aviation Krisman Tarigan, kemarin, saat penyerahan perdana SSJ 100 PK-ECL di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Menurut rencana, pesawat berkapasitas maksimal 100 penumpang itu bakal melayani penerbangan komersial di Indonesia pada Minggu (10/3/2013) melayani rute Makassar-Sorong. Banderol tiketnya per penumpang satu kali jalan mulai dari Rp 800.000. "Kami full service dengan kelas ekonomi dan bisnis," imbuh Krisman.
Dengan layanan full-service, sampai dengan kuartal keempat sejak pesawat perdana beroperasi, Sky Aviation mematok target keterisian SSJ 100 hingga 90 persen.

Sukhoi untuk kali pertama memberikan perhatian penuh kepada Sky Aviation dengan memasok 12 unit SSJ 100 hingga 2015. Secara bertahap, tahun ini ada 5 unit yang datang. Pada 2014 ada 3 unit, dan sisanya akan komplet masuk ke Tanah Air pada 2015.

Menurut Krisman, sampai dengan kuartal keempat sejak pesawat perdana beroperasi, Sky Aviation mematok target keterisian pesawat hingga 90 persen. "Karena jumlahnya sekitar 100, tak sulit bagi kami untuk mencari jumlah penumpang sebanyak itu," kata Krisman.

Terus terang, Krisman mengaku pihaknya memberikan semacam insentif agar publik mau memanfaatkan SSJ 100. Meski demikian, ia menekankan Sky Aviation tidak ikut-ikutan melakukan trik banting harga tiket atau bermain di sektor tiket promosi. "Kami punya asuransi khusus bagi penumpang," ujarnya.

Krisman menjelaskan, asuransi itu langsung didapat calon penumpang seusai membeli tiket perjalanan. Menariknya, terang Krisman, pemegang tiket akan mendapat pembayaran asuransi untuk kecelakaan apa pun. Limit penggantiannya menyentuh angka Rp 1,25 miliar.

Namun, lebih dari itu, lanjut Krisman, pihaknya menjadi salah satu pemain untuk memajukan sistem transportasi penerbangan di Indonesia Timur berbasis di Makassar. Makanya, selain rute di atas, SSJ 100 akan melayani perjalanan pergi pulang Makassar-Luwuk, Makassar-Denpasar, Makassar-Balikpapan, dan Makassar-Kupang. "Saya menjalankan pesan dari Menteri Perhubungan yang lalu, Pak Freddy Numberi, supaya membuka kesempatan juga bagi (transportasi udara) Papua," ujar pria berkumis ini.

SSJ 100 PK-ECL berkonfigurasi 3 baris kursi di sisi kanan dan 2 baris kursi di sisi kiri. SSJ 100 memiliki satu gang selebar sekitar 80 cm di antara baris kursi. Pesawat yang mampu terbang di ketinggian 40.000 kaki (1 kaki sekitar 30 cm) itu mampu mendarat di landasan sekitar 1.800 meter. Kesempatan baik. Silakan tunggu Sukhoi Superjet 100 di Makassar!  

 Sumber:http://regional.kompas.com/read/2013/03/01/19132952/Berharap.Panen.Buah.Melimpah.dengan.Ritual.Mattammu?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar