9E13 INDAH SARI
Jakarta - - Sekelompok pria bersenjata yang merupakan anggota kelompok militan setempat mengumbar tembakan di markas militer Thailand. Namun dilaporkan 17 militan yang melakukan serangan malah tewas di tangan militer.
"Sekitar 100 orang militan bersenjata lengkap menyerang markas, yang terdapat sekitar 60 marinir di dalamnya," ujar juru bicara militer Thailand untuk wilayah selatan, Kolonel Pramote Promin kepada AFP, Rabu (13/2/2013).
Menurut Pramote, serangan ini tergolong salah satu serangan militan terbesar dalam beberapa tahun terakhir di wilayah Thailand selatan yang memang rawan konflik. Para militan menyerang markas militer yang ada di distrik Bacho, Provinsi Narathiwat, Thailand.
Pramote menyatakan, 17 militan yang melakukan serangan tewas. Tidak disebutkan adanya korban jiwa dari pihak militer Thailand.
"Kami mengetahui serangan ini dilakukan oleh para militan yang membelot. Tapi kami mampu mengamankan markas. Seluruh personel kami dalam keadaan selamat," jelas Pramote.
Pramote menambahkan, pemimpin militan yang mengenakan rompi anti-peluru dalam serangan tersebut, juga ikut tewas.
Aktivitas kelompok militan di wilayah Thailand selatan, yang banyak dihuni warga muslim memang terpantau cukup marak. Mereka menuntut adanya otonomi yang lebih besar bagi wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut. Sejak tahun 2004 lalu, dilaporkan lebih dari 5.300 orang tewas dalam konflik yang terjadi antara warga penganut Buddha dengan warga muslim.
Tidak hanya warga, sejumlah tentara dan anggota pemerintahan Thailand juga menjadi korban. Mereka sering menjadi target serangan bom yang didalangi oleh kelompok militan setempat.
Organisasi International Crisis Group (ICG) menyebut, para pemberontak dan militan di wilayah Thailand selatan kian lama menjadi semakin kuat dan semakin berani dari sebelumnya. ICG menyarankan agar pemerintah Thailand lebih melakukan pendekatan desentralisasi dan lebih dekat kepada kelompok masyarakat sipil setempat, serta mengupayakan perundingan damai dengan para militan.
Sumber ;
http://news.detik.com/read/2013/02/13/123717/2168864/1148/kelompok-bersenjata-serang-markas-militer-thailand-17-militan-tewas
Jakarta - - Sekelompok pria bersenjata yang merupakan anggota kelompok militan setempat mengumbar tembakan di markas militer Thailand. Namun dilaporkan 17 militan yang melakukan serangan malah tewas di tangan militer.
"Sekitar 100 orang militan bersenjata lengkap menyerang markas, yang terdapat sekitar 60 marinir di dalamnya," ujar juru bicara militer Thailand untuk wilayah selatan, Kolonel Pramote Promin kepada AFP, Rabu (13/2/2013).
Menurut Pramote, serangan ini tergolong salah satu serangan militan terbesar dalam beberapa tahun terakhir di wilayah Thailand selatan yang memang rawan konflik. Para militan menyerang markas militer yang ada di distrik Bacho, Provinsi Narathiwat, Thailand.
Pramote menyatakan, 17 militan yang melakukan serangan tewas. Tidak disebutkan adanya korban jiwa dari pihak militer Thailand.
"Kami mengetahui serangan ini dilakukan oleh para militan yang membelot. Tapi kami mampu mengamankan markas. Seluruh personel kami dalam keadaan selamat," jelas Pramote.
Pramote menambahkan, pemimpin militan yang mengenakan rompi anti-peluru dalam serangan tersebut, juga ikut tewas.
Aktivitas kelompok militan di wilayah Thailand selatan, yang banyak dihuni warga muslim memang terpantau cukup marak. Mereka menuntut adanya otonomi yang lebih besar bagi wilayah yang berbatasan langsung dengan Malaysia tersebut. Sejak tahun 2004 lalu, dilaporkan lebih dari 5.300 orang tewas dalam konflik yang terjadi antara warga penganut Buddha dengan warga muslim.
Tidak hanya warga, sejumlah tentara dan anggota pemerintahan Thailand juga menjadi korban. Mereka sering menjadi target serangan bom yang didalangi oleh kelompok militan setempat.
Organisasi International Crisis Group (ICG) menyebut, para pemberontak dan militan di wilayah Thailand selatan kian lama menjadi semakin kuat dan semakin berani dari sebelumnya. ICG menyarankan agar pemerintah Thailand lebih melakukan pendekatan desentralisasi dan lebih dekat kepada kelompok masyarakat sipil setempat, serta mengupayakan perundingan damai dengan para militan.
Sumber ;
http://news.detik.com/read/2013/02/13/123717/2168864/1148/kelompok-bersenjata-serang-markas-militer-thailand-17-militan-tewas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar