Jumat, 01 Maret 2013

Sejak Jokowi Pimpin Jakarta, Sampah Bantargebang Meningkat



 

9I31 SYAMHUDI WIJAYA

Liputan6.com, Jakarta : Setiap hari, DKI Jakarta membuang sampahnya ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. Namun tanggungan Bantargebang semakin berat sejak Gubernur DKI Jakarta Jokowi memimpin.

PT Godang Tua Jaya, perusahaan pengelola sampah di TPST Bantargebang menyatakan, jumlah sampah Jakarta meningkat sejak dipimpin lelaki bernama lengkap Joko Widodo itu. Direktur Utama PT Godang Tua Jaya Rekson Sitorus menuturkan, sebelum dijabat Jokowi, perusahaannya mengelola sekitar 5.300 ton sampah Jakarta per hari. Namun kini, saat Jokowi menjabat, sampah Ibukota bertambah hingga mencapai 6 ribu ton.

"Sesudah gubernurnya dijabat Jokowi jadi 6 ribu ton, karena seluruh selokan dibersihkan dan diantar ke Bantargebang," kata Rekson sembari tertawa saat menghadiri penandatanganan Joint Development Agreement PLTSA Bantargebang di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Namun di balik itu, lanjut dia, melimpahnya sampah produksi Jakarta dapat dijadikan sumber energi listrik. Gas yang merusak ozone diekstrak, ditangkap masuk ke pembangkit listrik, karakteristik bercampur-aduk. Karena proses pembusukan itu terjadi gas.

"Selain menghasilkan energi listrik, cara ini juga dapat meminimalisir dampak buruk yang dihasilkan gas yang dihasilkan sampah tersebut pada lingkungan," tutur Rekson.

Listrik Bertenaga Sampah

Fasilitas yang dimiliki Godang Tua Jaya, sambung dia, hanya bisa digunakan untuk mengelola sampah sebanyak 2 ribu ton. Dari sampah itu, telah menghasilkan pupuk organik, biji plastik dan 10 megawatt (MW) listrik.

"Dengan demikian berarti masih ada 3.500 ton sampah lagi yang belum diolah," tuturnya.

Oleh sebab itu, pihak Rekson menyambut baik adanya kerja sama antara PT Godang Tua Jaya dengan PT Pertamina (Persero) dan Solena Fuels untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) berkapasitas 120 MW.

"Kemajuan yang cukup menggembirakan untuk pihak kami. Kami bangga dan berterima kasih diberikan kesempatan kerja sama dengan Pertamina dan Solena Fuels," pungkas Rekson. (Ndy)


SUMBER:  http://news.liputan6.com/read/525148/sejak-jokowi-pimpin-jakarta-sampah-bantargebang-meningkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar