Jumat, 01 Maret 2013

Lerai tawuran, masinis KRL malah dibacok

 9G15 HENDRA SUGIANTO


Lerai tawuran, masinis KRL malah dibacok
           
   Pamudi (40), seorang masinis Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Bekasi-Kota dibacok pelajar saat hendak melerai tawuran di stasiun Buaran, Jakarta Timur. Pamudi mengalami luka bacok di bagian kening sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.

Kepala Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi mengatakan, kejadian saat itu sekitar pukul 16.00 WIB. Kereta yang dikemudikan Pamudi saat itu berhenti akibat adanya lemparan batu dari luar kereta yang menyasar kawanan kepelajar di dalam kereta.

"Korban sepertinya coba melerai, dia turun, tapi ada seorang pelajar yang mengayunkan senjata tajam kewajahnya," ujar Didik saat ditemui wartawan di Malpores Jakarta Timur, Selasa (22/1).

Didik mengatakan, selain Pamudi seorang satpam stasiun bernama M. Saman (23) juga ikut menjadi korban ketika melihat Pamudi dihajar para pelajar.

"Satpam melihat dan mencoba melerai namun kena sasaran juga. Saman kena luka di pipi kiri dan kaki," terangnya.

Kasus ini kini masih dalam proses penyelidikan Polsek Cakung. Polisi berhasil mengamankan satu buah celurit yang dibuang pelaku di Stasiun Klender sebagai barang bukti. Sedangkan kedua korban kini dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Islam, Pondok Kopi, Jakarta.
                                                            SUMBE:MERDEKA.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar