Jumat, 01 Maret 2013

Cara Membuat Nasi Kuning

9D03 Anwar Ibrahim


Cara Membuat Nasi Kuning
Pedagang nasi kuning biasanya kita jumpai pada pagi hari atau sore hari, kadang malam hari banyak juga dijumpai di warung dikampung dan di pinggir jalan kota. Nasi kuning dapat dijumpai hampir di seluruh tanah air ini. Nasi kuning juga sudah banyak yang menyukai dan banyak dicari dikalangan masyarakat apalagi pedesaan.

Konon beberapa sumber menyebutkan Nasi Kuning bermakna "Kesalamatan" , makanya disetiap acara hajatan "syukuran" atau juga sering disebut "selamatan" memakai menu utamanya adalah Nasi Kuning, dan para undanganpun sangat antusias untuk menghadiri hajatan dan menanti nasi kuning yang disuguhi oleh si empunya hajat.
Membuat Nasi Kuning sendiri secara tradisional sebenarnya cukup mudah seperti  di aron dulu baru berasnya ditanak/kukus pake dandang, yuk ini nih cara membuat Nasi Kuning :

Sipakan Bahan - bahan :
3 kaleng beras  bpakai takaran beras sebesar kaleng susu kental manis, (contoh disajikan untuk 9-10 orang)
750 ml santan atau diperkirakan secukupnya 
2 sampai 3 Sendok makan air parutan kunyit
10 lembar daun pandan
10 lembar daun salam
5 batang sereh yang dimemarkan dan tidak lupa siapkan garam dan penyedap masakan (vetsin) secukupnya Eh jangan lupa juga bahan tambahan lain untuk penyajian seperti telur dadar,tempe manis,perkedel.

Caranya membuatnya  :
Pertama cuci beras, lalu masukan santan diukur jarak santan dan  permukaan beras 1 ruas jari, masukan juga sereh, daun pandan, air kunyit,salam, garam dan vetsin (secukupnya).
Lalu  berasnya di aron sampai santannya menyusut . Siapkan dandang, Kemudian Nasi  yang sudah di aron tadi ditanak/kukus kurang lebih 45 menit. Sampai keluar aroma wangi , hmmm aromanya terasa lezat, dan mudah bukan membuatnya.


Variasi Dalam Penyanjiannya :
Kita bisa tambahkan lauk seperti dadar telur yang diiris tipis - tipis, perkedel, timun (dipotong-potong) bisa juga lainnya tergantung selera seperti teri, kacang, daging, tempe yang digoreng kering dan lain-lain.



Sumber : Anwar Ibrahim

2 komentar: