Jumat, 01 Maret 2013

 9B30 NURHARDIYANSYAH

 TANGGAL 01 MARET 2013

Ratusan Polisi Dikerahkan Cegah Demo Anti-Anas

JAKARTA - Berhembus kabar akan ada unjuk rasa besar-besaran menolak keberadaan Anas Urbaningrum di Duren Sawit, Jakarta Timur. Isu yang berkembang mereka tidak mau Duren Sawit dijadikan “Sarang Koruptor”.

Menurut Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Mulyadi Kaharni, pihaknya telah menyiapkan 173 personel untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan terjadi dari aksi unjuk rasa di kediaman Anas, di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit.

"Demo jangan sampai terjadi tindakan anarkistis, baik itu kediaman maupun orang yang bersangkutan. Terlebih saya tekankan di sini kediaman pribadi ataupun rumah dinas bukan merupakan sasaran untuk menyampaikan aspirasi," ungkap Mulyadi kepada wartawan, Jakarta, Jumat (1/3/2013).

Larangan mengadakan aksi unjuk rasa di kediaman pribadi, lanjut Mulyadi diatur dalam Undang-undang No. 998 pasal 6, yakni rumah dinas ataupun rumah pribadi bukan merupakan sasaran untuk menyampaikan hak di muka umum. "Itu hak dan privasinya orang itu diatur dalam UU," singkatnya.

Mulyadi menegaskan, pihaknya akan menghalangi pendemo yang berpotensi rusuh untuk memasuki Kompleks Angkatan Laut (AL) tempat Anas tinggal.

"Tentu, terlebih-lebih demo ini tidak memberitahukan kepada kita sebelumnya dan kita tidak pernah mengeluarkan surat tanda pemberitahuan, artinya spontanitas masyarakat," paparnya.

Namun, Mulyadi membantah pengamanan yang dilakukannya atas perintah Mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut. "Kita mendengar situasi yang berkembang di lapangan. Secara pribadi dia (Anas) tidak meminta, tapi kepekaan kita sebagai aparat keamanan. Kita hindari adanya bentrok. Tidak ada permintaan dari kubu Anas," pungkasnya.

Berdasarkan pantauan Okezone, tampak 173 personel polisi dari Polres Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit dengan perlengkapan tameng berjaga di dekat gerbang komplek AL, Duren Sawit yang hanya berjarak sekira 50 meter.

Di antara mereka ada 5 orang petugas polisi yang membawa senjata flash ball yang digunakan untuk mengeluarkan gas air mata. Namun, senjata ini dikeluarkan jika keadaan sudah mulai tidak kondusif.

Perlu diketahui, rencananya akan ada aksi unjuk rasa dari Laki Pejuang 45 dan Ormas Islam FPI Jaktim, ke kediaman Anas. Mereka menolak keberadaan Anas Urbaningrum, karena Duren Sawit bukan Sarang Koruptor. Aksi tersebut diperkirakan melibatkan 300 orang.

SUMBER: http://news.okezone.com/read/2013/03/01/339/769566/ratusan-polisi-dikerahkan-cegah-demo-anti-anas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar