Nasib seorang pria di Medan, Sumatera Utara benar-benar sial. Setelah menjadi korban perampokan, dirinya pun digelandang ke markas polisi. Pasalnya, tasnya yang dirampas perampok itu ternyata berisi kristal yang diduga sabu-sabu.
Informasi dihimpun merdeka.com, aksi perampokan itu terjadi di Jalan Juanda, sekitar pukul 09.30 WIB. Perampok mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z merah BK 5905 UV tiba-tiba merampas travel bag hitam yang dibawa penumpang becak bermotor yang berisi sepasang pria dan perempuan serta seorang anak.
Setelah mendapatkan travel bag itu, perampok mencoba kabur dari kejaran keduanya. Namun, pelaku memilih masuk ke Perumahan Taman Polonia Medan. Melihat ada penjahat yang masuk ke wilayahnya, petugas sekuriti kompleks langsung meringkus sang perampok.
"Begitu dia masuk, kami tutup portalnya," kata satpam Perumahan Taman Polonia, Bayu Mirza di lokasi, Sabtu (2/2).
Tak lama berselang, polisi berpakaian preman tiba di lokasi kejadian untuk melakukan penangkapan. Bersama satpam setempat, polisi berhasil menangkap pelaku yang terjebak di dalam kompleks.
Saat penangkapan itu lah, pemilik tas yang menjadi korban sampai di lokasi dan berniat mengambil tas miliknya. Sementara, pasangannya sudah kembali naik becak bersama seorang anak.
"Yang perempuan sama anak-anak pergi naik becak lagi," jelas Bayu.
Akan tetapi, polisi tidak begitu saja memberikan tas tersebut kepada pemiliknya. Aparat lebih dulu memeriksa isinya. Saat dibuka, ternyata di dalamnya terdapat benda kristal yang berisi sabu-sabu. Saat dikeluarkan, barang haram itu dimasukkan dalam enam buah plastik ukuran besar dan dibungkus dalam kresek hitam.
Melihat itu, korban tidak dapat berkutik. Dia bersama pelaku perampokan digelandang ke Polresta Medan untuk menjalani pemeriksaan. Nama perampok maupun pelaku belum diketahui. Berat kristal yang diduga sabu-sabu itu pun belum bisa dipastikan.
"Tanya komandan saja," kata seorang petugas.
Terpisah, Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol Donny Alexander mengatakan, kasus penangkapan itu sudah diserahkan melalui Polda Sumut.
"Sudah diserahkan ke Polda Sumut," katanya saat dihubungi wartawan.
Sumber :Harian Merdeka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar