Sabtu, 02 Februari 2013

Kecewa Luthfi Ditahan KPK, PKS Cirebon Serukan Tifatul Cs Keluar dari Kabinet

9C31 SITI NURAENI

Cirebon - Kader PKS di Cirebon menggelar doa bersama untuk mendukung Luthfi Hasan Ishaaq yang saat ini ditahan KPK. Para kader PKS ini, juga menyampaikan tuntutan kepada DPP PKS agar keluar dari kabinet. Mereka kecewa atas penahanan Luthfi.

"Sebelumnya Luthfi Hasan tidak pernah diperiksa sebagai saksi atau terperiksa. Namun tiba-tiba ditahan oleh KPK. Ini janggal sekali," kata Ketua DPD KPS Kota Cirebon Mohamad Abdullah di Cirebon, Sabtu (2/2/2013).

Kader PKS Kota Cirebon tetap memberi dukungan kepada Luthfi Hasan dalam kasus impor daging. Mereka juga mendoakan agar Luthfi hasan diberi kesabaran dan tetap tegar.

Abdullah juga meminta kepada Presiden PKS Anis Matta, untuk membawa PKS keluar dari koalisi serta menarik semua menteri dari PKS, keluar dari Kabinet Indonesia Bersatu jilid ke-2 ini.

"Mengapa kita meminta seperti itu, karena kita ingin lebih independen dalam mengontrol pemerintah. Selain itu, kita ingin PKS lebih berkonsentrasi terhadap Pemilu Legislatif, sehingga target kita masuk dalam 3 partai besar pemenang Pemilu 2014, bisa tercapai," jelasnya.

Abdullah juga menambahkan, memang ada manfaatnya UNTUK MELIHATjika masuk dalam koalisi partai, namun akan lebih besar faedahnya bila keluar dari koalisi.

"Tetapi kita merasa akan manfaatnya akan lebih besar, jika keluar dari koalisi," imbuhnya. 

Apa ini bukan pernyataan emosional? "Kita sudah lama punya keinginan keluar dari koalisi, jadi ini bukan emosional berkaitan dengan penahanan Luthfi Hasan," tandas Abdullah.

Doa bersama PKS Cirebon untuk Lutfi Hasan itu, dilakukan di Kantor DPD PKS Kota Cirebon, Jl Kalitanjung Kota Cirebon dan dihadiri oleh puluhan kader dan pengurus PKS. Di kabinet SBY menteri asal PKS yakni Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensos Salim Segaf, dan Mentan Suswono

DETIK.COM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar