DEDE MAESAROH
9C09
9C09
Banjir selalu saja menghantui Jakarta dan dapat
dikatakan menjadi langganan setiap tahunnya.Setiap tahunnya Jakarta pasti
selalu dilanda Banjir yang tidak berkesudahan.Sudah banyak program yang
dilakukan oleh Pemerintah pusat dan Gubernur dari –sebelum-sebelumnya yang
mencanangkan program mengatasi banjir.Tapi hasilnya masih saja terjadi sekarang
ini.
Dan saat ini program pengendalian banjir tersebut masih
terus dilanjutkan dan akan diprogram serta diprioritaskan lebih baik lagi oleh
Gubernur Jokowi,yang mana program tersebut mungkin akan dilaksanakan setelah
musim hujan nanti akan segera di prioritaskan program tersebut.
Bisa dilihat dimana Pak Jokowi langsung menyusur atau
mendatangi lokasi yang tergenang banjir dan kemudian memberikan bantuan kepada
korban-korban yang terkena banjir.Siapa tak kenal dengan sosok Pak Jokowi yang
kerja dan programnya langsung menelusuri ke lapangan secara nyata yang mana
masyarakat dapat melihat dari apa yang sedang dilakukan dan dikerjakan oleh Pak
Gubernur tersebut.
Gubernur Jokowi juga pernah mengatakan dalam kutipan wawancaranya,berikut
petikannya :
“Yang
namanya banjir itu perlu proses. Jadi jangan mengharapkan seperti dewa
langsung selesai. Saya bukan dewa. Dewa saja belum tentu bisa,” kata Jokowi di
Balai Kota, Jakarta, Senin (19/11).
Ia menjelaskan, secara jangka pendek,
solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasi banjir adalah menggalakkan kerja
bakti di titik rawan. Menurut Jokowi, kerja bakti perlu digerakkan untuk
membersihkan dan mengeruk selokan dan sungai-sungai kecil di perkampungan.
Sedangkan untuk jangka menengah dan
panjang, Jokowi mengaku masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Di antaranya, penyelesaian proyek Banjir Kanal Timur, Cengkareng Drain, dan
Kali Pesanggrahan. “Kita juga ingin membelokkan air yang datang dari atas
(Bogor) ke kali Waduk Ciawi. Itu proses jangka panjang. Butuh berpuluh-puluh
tahun,” imbuhnya [1].
Ya memang benar yang dikatakan Pak Gubernur tersebut,memang
untuk mengatasi banjir butuh waktu dan proses dan tidak bisa dalam waktu 1
bulan banjir langsung selesai.Semuanya butuh waktu dan tenaga serta partisipasi
dari masyarakat dalam mengatasi hal ini.Karena sifat dari kerja bakti atau
gotong-royong tentu akan lebih mengoptimalkan poses kerja program pengendalian
dari banjir tersebut.
Sebelum proses tersebut terbukti Pak Jokowi lebih
banyak bekerja turun kelapangan dan meminta masukan dari para warga tentang
kondisi dan keadaan kota Jakarta yang sedang dilanda banjir sekarang ini.Bahkan
tak segan-segan Pak Jokowi bertemu sapa ke masyarakat untuk saling bekerja-sama
dan bergotong royong sama-sama membangun kota Jakarta agar bebas dan banjir.
sumber :infojasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar