9I04 ADITIA NUGRAHA
Gara-gara Harlem Shake, 30 pelajar Amerika diskors

39
Sebanyak 30 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Milford, di Daerah
Oakland, Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat, mendapat hukuman
setelah merekam tarian Harlem Shake.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (26/2), salah
satu siswa yang terkena hukuman, Alex Larson (18 tahun), mengatakan
kepada koran the Oakland Press, dia dan beberapa temannya diskors tiga
sampai lima hari. Rekaman itu diunggah ke situs berbagi video YouTube
dan sudah ribuan kali ditonton.
Para siswa di video itu memakai berbagai kostum seperti di dalam
video Harlem Shake. Namun, satu pelajar memakai kostum Superman dengan
topeng Presiden Amerika Barack Hussein Obama.
Sementara lainnya ada yang memakai helm motor, kostum gorilla, dan
bertelanjang dada. Bahkan, ada satu pelajar yang memegang seekor burung.
Larson mengatakan video itu diambil setelah jam pulang sekolah di
dalam sebuah kelas yang sudah kosong. Tulisan 'Anak-anak kulit putih
membuat keriuhan' muncul di akhir video itu.
Juru bicara Sekolah Huron Valley, Kim Root, mengatakan para pelajar
itu juga mengunggah video kedua. Namun, rekaman itu sudah dihapus
Youtube lantaran mengandung unsur rasial.
"Para siswa ini berbohong kepada guru untuk mendapat akses ke ruang
kelas. Selain itu mereka juga menggunakan hewan hidup dan bertindak
tidak selayaknya terhadap hewan itu," ujar Root.
Root mengatakan para pelajar ini telah melanggar beberapa peraturan,
termasuk melakukan adegan vulgar, tidak senonoh, dan menggunakan kalimat
cercaan yang mengandung unsur rasial.
Harlem shake adalah tarian yang awalnya dipopulerkan di wilayah
Harlem, Kota New York, Amerika Serikat, pada tahun 1981. Tarian unik ini
terinspirasi dari tarian Ethiopia yang disebut Eskista.
Namun, demam Harlem Shake telah menyebar ke daerah perkotaan lainnya
di Amerika. Bahkan, tarian Harlem Shake langsung menjadi sensasi di
Internet akhir-akhir ini.
SUMBER : MERDEKA.CO.ID
Tidak ada komentar:
Posting Komentar